Pengelola Masjid Nasional Al Akbar Surabaya (MAS) menerima sapi seberat 1 ton dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) sebagai hewan kurban yang disembelih pada Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah atau tahun 2024.

Humas MAS Helmy M Noor dalam keterangannya yang diterima di Surabaya, Minggu, menyatakan hewan kurban milik presiden memiliki bobot seberat 1.010 kilogram atau 1 ton.

"Sapi kurban dari presiden itu jenis PO atau peranakan ongole dengan berat 1.010 kilogram atau 1 Ton, tinggi 156 sentimeter, dan usia 5 tahun," kata Helmy.

Sapi berwarna putih itu didapatkan dari peternak bernama Teguh asal Desa Takerhardjo, Kecamatan Solokuro, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.

Selain sapi dari Presiden Jokowi, pengelola MAS juga menerima hewan kurban dari Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono dan Pj Sekretaris Daerah setempat Bobby Soemiarsono.

Dia menjelaskan sapi milik Pj Adhy Karyono dan Pj Sekda Bobby memiliki jenis yang sama dengan hewan kurban dari presiden, yakni peranakan ongole.

Lebih lanjut, sapi kurban Pj Gubernur Jawa Timur memiliki berat 950 kilogram, usia 5 tahun, dan tinggi 151 sentimeter yang diperoleh dari peternak bernama Subandi asal Desa Genilangit, Kecamatan Poncol, Kabupaten Magetan.

"Untuk sapi milik Pj Sekdaprov Jatim Bobby Soemiarsono jenis peranakan ongole yang beratnya 850 kilogram dan tingginya 146 sentimeter. Peternak bernama Teguh yang alamatnya sama dengan peternak dari Sapi Presiden Jokowi," ujarnya.

Kemudian, ada juga hewan kurban dari Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024 Khofifah Indar Parawansa.

Helmy menjelaskan sapi milik Khofifah berjenis persilangan antara limosin dan angus dengan berat 1.150 kilogram atau 1,1 ton. Sedangkan tingginya 1,6 meter.

Sapi tersebut didapatkan dari peternak bernama Jamil Achmadi asal Desa Katol Timur, Kecamatan Kokop, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur.

"Kami juga menerima hewan kurban dari kapolda, pangdam,  pangkoarmada, dan pejabat forkopimda lainnya," katanya.

Helmy menyatakan prosesi penyembelihan hewan kurban dilaksanakan pada H+1 Hari Raya Idul Adha atau pada Selasa (18/6).

"Distribusi daging qurban dilaksanakan melalui Kelurahan Pagesangan dan Menanggal merujuk data Gakin yang diverifikasi oleh RT/RW setempat. Tidak ada pembagian kupon," ujar Helmy.

Pewarta: Ananto Pradana

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024