Gelandang Bayer Leverkusen Granit Xhaka mengusung target tinggi bersama timnas Swiss pada Euro 2024 yang dimulai akhir pekan ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Dikutip dari laman resmi UEFA, Jumat, Xhaka mengatakan ingin Swiss bisa melangkah lebih jauh pada Euro kali ini setelah pada edisi sebelumnya mampu mencapai babak perempat final.
"Rasanya seperti pengakuan bagi kami, bagi staf, dan juga bagi seluruh Swiss. Pertandingan (babak 16 besar) melawan Prancis sudah masuk dalam buku sejarah. Kami akan selalu mengingat pertandingan itu. Jika kami sedikit lebih beruntung, kami mungkin bisa menyingkirkan Spanyol (di perempat final, di mana Swiss kalah adu penalti)," ungkap Xhaka.
"Sayangnya, saat adu penalti, kami kurang beruntung. Ini menunjukkan sekali lagi bahwa kami adalah tim yang bagus dan bersama-sama kami dapat mencapai sesuatu. Itulah niat kami saat ini untuk turnamen di Jerman juga, dan kami akan memberikan segalanya untuk kembali membuat sejarah," tegasnya.
Pada Euro 2020, Swiss secara mengejutkan mampu menyingkirkan juara bertahan Prancis pada babak 16 besar lewat drama adu penalti, namun selanjutnya langkah mereka terhenti di perempat final setelah takluk adu penalti dari Spanyol.
Meski ada target tinggi yang berusaha untuk dilampaui, Xhaka sadar jika target terdekat Swiss adalah melewati babak penyisihan Grup A bersaing dengan Jerman, Skotlandia, dan Hongaria.
Pemain berusia 31 tahun itu menyadari ini merupakan grup yang sulit, namun Swiss akan berupaya sekeras mungkin dan melaju sejauh yang mereka bisa.
"Pertandingan pertama (melawan Hongaria) tentu saja penting. Saya tidak mengatakan kami harus menang, tapi jelas akan sangat menyenangkan jika kami bisa memulai turnamen dengan kemenangan," jelas Xhaka.
"Kami harus memainkan pertandingan sempurna melawan Hongaria dan tetap fokus selama 90 menit. Dan kami membutuhkan semangat tim. Bersama kita kuat. Mudah-mudahan kami bisa menunjukkannya pada pertandingan pertama kami pada Sabtu (15/6)," pungkasnya.
Swiss akan melakoni partai perdana mereka pada Euro 2024 menghadapi Hongaria di Stadion RheinEnergie, Cologne, Sabtu (15/6) pukul 23.00 WIB.
"Sayangnya, saat adu penalti, kami kurang beruntung. Ini menunjukkan sekali lagi bahwa kami adalah tim yang bagus dan bersama-sama kami dapat mencapai sesuatu. Itulah niat kami saat ini untuk turnamen di Jerman juga, dan kami akan memberikan segalanya untuk kembali membuat sejarah," tegasnya.
Pada Euro 2020, Swiss secara mengejutkan mampu menyingkirkan juara bertahan Prancis pada babak 16 besar lewat drama adu penalti, namun selanjutnya langkah mereka terhenti di perempat final setelah takluk adu penalti dari Spanyol.
Meski ada target tinggi yang berusaha untuk dilampaui, Xhaka sadar jika target terdekat Swiss adalah melewati babak penyisihan Grup A bersaing dengan Jerman, Skotlandia, dan Hongaria.
Pemain berusia 31 tahun itu menyadari ini merupakan grup yang sulit, namun Swiss akan berupaya sekeras mungkin dan melaju sejauh yang mereka bisa.
"Pertandingan pertama (melawan Hongaria) tentu saja penting. Saya tidak mengatakan kami harus menang, tapi jelas akan sangat menyenangkan jika kami bisa memulai turnamen dengan kemenangan," jelas Xhaka.
"Kami harus memainkan pertandingan sempurna melawan Hongaria dan tetap fokus selama 90 menit. Dan kami membutuhkan semangat tim. Bersama kita kuat. Mudah-mudahan kami bisa menunjukkannya pada pertandingan pertama kami pada Sabtu (15/6)," pungkasnya.
Swiss akan melakoni partai perdana mereka pada Euro 2024 menghadapi Hongaria di Stadion RheinEnergie, Cologne, Sabtu (15/6) pukul 23.00 WIB.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024