Boston Celtics berhasil mengalahkan Dallas Mavericks dengan skor 106-99 pada pertandingan ketiga Final NBA 2024 di American Airlines Center Dallas Texas, Kamis WIB, yang menempatkan Celtics di ambang gelar juara NBA ke-18 dengan keunggulan 3-0 dalam seri final.
Jayson Tatum mencetak 31 poin dan Jaylen Brown menambahkan 30 poin dalam pertandingan tersebut. Meskipun hampir kehilangan keunggulan 21 poin di kuarter keempat, Celtics tetap mampu menahan laju Mavericks dan meraih kemenangan penting ini.
"Permainan bola basket selalu tentang momentum. Tidak akan pernah berjalan sesuai yang diharapkan. Jika ingin menjadi juara, kita harus tangguh dalam situasi seperti ini, dan di laga ini kita berhasil," kata Tatum seperti dikutip dari laman resmi NBA.
Tanpa kehadiran Kristaps Porzingis yang cedera, Celtics menunjukkan ketangguhannya. Porzingis absen akibat cedera tendon di kaki kirinya yang dialami pada Game 2. Meski demikian, Celtics tetap dominan di lapangan, mencatat rekor 10-1 di playoff tanpa Porzingis.
Baca juga: NBA: Kalahkan Mavericks 105-98, Celtics unggul 2-0 di Final
Pada awal laga, Mavericks menguasai pertandingan dengan sempat unggul 13 poin di kuarter pertama. Namun Celtics merespon dengan mengejar ketertinggalan dan kedua tim bertarung sengit di kuarter dua lewat keunggulan yang tak pernah lebih dari tiga poin. Momentum Mavs terhenti, dan Celtics berbalik menguasai jalannya laga dengan memimpin sampai 21 poin di awal kuarter empat.
Dallas Mavericks, yang dipimpin oleh Luka Doncic dan Kyrie Irving, hampir melakukan comeback spektakuler. Irving mencetak 35 poin dan Doncic, sebelum terkena foul keenamnya, turut menyumbang poin penting bagi Mavericks.
Bintang Mavericks tersebut mencetak 27 poin namun harus dikeluarkan dari pertandingan atau foul out karena melakukan pelanggaran individu hingga enam kali di sisa 4 menit waktu pertandingan. Mavericks terpaksa harus bermain tanpa pemain andalannya hingga akhir laga, dan upaya mereka tidak cukup untuk membalikkan keadaan.
Di kuarter terakhir, Dallas sempat memperkecil ketertinggalan menjadi satu poin, namun Celtics tetap tenang dan memastikan kemenangan dengan kontribusi penting dari Derrick White yang mencetak 16 poin.
"Dallas memberikan perlawanan yang kuat, terutama di kuarter keempat. Mereka bermain dengan sangat baik di hadapan pendukungnya," kata Tatum. "Namun, kita berhasil mengatasi tekanan tersebut."
Pelatih Celtics, Joe Mazzulla, mengingatkan timnya untuk tetap fokus dan tidak menganggap remeh pertandingan selanjutnya. "Kita harus memahami bahwa kita masih rentan. Kita harus terus berjuang dengan mindset bahwa punggung kita masih menempel di tembok," tegasnya.
Dengan kemenangan ini, Boston Celtics hanya membutuhkan satu kemenangan lagi untuk mengakhiri seri dan meraih gelar juara NBA pertama mereka sejak tahun 2008. Pertandingan keempat akan berlangsung di Dallas pada hari Sabtu mendatang.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Jayson Tatum mencetak 31 poin dan Jaylen Brown menambahkan 30 poin dalam pertandingan tersebut. Meskipun hampir kehilangan keunggulan 21 poin di kuarter keempat, Celtics tetap mampu menahan laju Mavericks dan meraih kemenangan penting ini.
"Permainan bola basket selalu tentang momentum. Tidak akan pernah berjalan sesuai yang diharapkan. Jika ingin menjadi juara, kita harus tangguh dalam situasi seperti ini, dan di laga ini kita berhasil," kata Tatum seperti dikutip dari laman resmi NBA.
Tanpa kehadiran Kristaps Porzingis yang cedera, Celtics menunjukkan ketangguhannya. Porzingis absen akibat cedera tendon di kaki kirinya yang dialami pada Game 2. Meski demikian, Celtics tetap dominan di lapangan, mencatat rekor 10-1 di playoff tanpa Porzingis.
Baca juga: NBA: Kalahkan Mavericks 105-98, Celtics unggul 2-0 di Final
Pada awal laga, Mavericks menguasai pertandingan dengan sempat unggul 13 poin di kuarter pertama. Namun Celtics merespon dengan mengejar ketertinggalan dan kedua tim bertarung sengit di kuarter dua lewat keunggulan yang tak pernah lebih dari tiga poin. Momentum Mavs terhenti, dan Celtics berbalik menguasai jalannya laga dengan memimpin sampai 21 poin di awal kuarter empat.
Dallas Mavericks, yang dipimpin oleh Luka Doncic dan Kyrie Irving, hampir melakukan comeback spektakuler. Irving mencetak 35 poin dan Doncic, sebelum terkena foul keenamnya, turut menyumbang poin penting bagi Mavericks.
Bintang Mavericks tersebut mencetak 27 poin namun harus dikeluarkan dari pertandingan atau foul out karena melakukan pelanggaran individu hingga enam kali di sisa 4 menit waktu pertandingan. Mavericks terpaksa harus bermain tanpa pemain andalannya hingga akhir laga, dan upaya mereka tidak cukup untuk membalikkan keadaan.
Di kuarter terakhir, Dallas sempat memperkecil ketertinggalan menjadi satu poin, namun Celtics tetap tenang dan memastikan kemenangan dengan kontribusi penting dari Derrick White yang mencetak 16 poin.
"Dallas memberikan perlawanan yang kuat, terutama di kuarter keempat. Mereka bermain dengan sangat baik di hadapan pendukungnya," kata Tatum. "Namun, kita berhasil mengatasi tekanan tersebut."
Pelatih Celtics, Joe Mazzulla, mengingatkan timnya untuk tetap fokus dan tidak menganggap remeh pertandingan selanjutnya. "Kita harus memahami bahwa kita masih rentan. Kita harus terus berjuang dengan mindset bahwa punggung kita masih menempel di tembok," tegasnya.
Dengan kemenangan ini, Boston Celtics hanya membutuhkan satu kemenangan lagi untuk mengakhiri seri dan meraih gelar juara NBA pertama mereka sejak tahun 2008. Pertandingan keempat akan berlangsung di Dallas pada hari Sabtu mendatang.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024