Pemkab Tulungagung memberangkatkan kontingen NPCI (National Paralympic Committee Indonesia) atau Komite Paralimpiade Nasional Indonesia untuk mengikuti Kejuaraan Paralimpik Provinsi (Kepaprov) Jawa Timur di Kampus Universitas Negeri Surabaya (Unesa) Lidah Wetan, pada 13-17 Juni 2024.

Pemberangkatan dilakukan di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso Tulungagung, Rabu.

Pj. Bupati Tulungagung, Heru Suseno, mengatakan ada 34 atlet dan ofisial yang dikirim ke Kejuaraan Paralimpik Provinsi (Kepaprov) Jawa Timur.

Heru berharap kontingen yang dikirim mampu mendulang prestasi seperti tahun lalu.

Ada tiga cabang olahraga yang diharapkan bisa membawa emas dalam Perpaprov tahun ini.

"Kemarin kita bisa mendulang prestasi melalui bola voli duduk, lari, dan boccia," harap Heru.

Untuk tahun ini, hanya cabang olahraga lari yang diharapkan bisa mendulang emas.

Meski demikian, dirinya berharap semua atlet yang dikirim bisa menorehkan prestasi dan membawa pulang medali.

"Pemkab Tulungagung sangat mendukung dan tahun ini kita memberikan bantuan sebesar 200 juta," jelasnya.

Ketua NPCI Tulungagung, Sulton, mengatakan pihaknya menargetkan masuk 10 besar dan mendulang dua emas serta dua perak.

"Kalau sebelumnya kita meraih lima medali, yakni dua perak dan tiga perunggu," ujarnya.

Cabang olahraga yang berpotensi mendapat emas adalah lari 200 meter dan 400 meter. Kejuaraan akan digelar di Kampus UNESA Surabaya.

Dirinya mengungkapkan bantuan dari Pemkab Tulungagung meningkat dari Rp100 juta pada 2022 menjadi Rp200 juta pada 2024 ini.

Pihaknya optimistis bakal menorehkan prestasi sesuai target yang ditentukan.

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024