Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa berkekuatan 5,8 magnitudo mengguncang Distrik Kobagma di dataran tinggi Memberamo Tengah, Papua Pegunungan, Jumat malam sekitar pukul 23.31 WIB.
Dalam peringatan dini yang diekspose melalui sistem aplikasi infoBMKG di Jakarta, Jumat, melaporkan gempa tersebut berpusat di darat dengan kedalaman 45 kilometer pada koordinat 2.86 LS,139.37 BT atau berjarak 95 kilometer dari arah Timur Laut Kobagma.
Selain Kobagama dan sekitarnya getaran gempa juga dirasakan di wilayah Yalimo, dan Jayapura yang berjarak 147 kilometer dari pusat gempa berdasarkan analisa sementara seismologis BMKG.
Baca juga: BMKG: 174 kali gempa bumi di Bengkulu
BMKG memastikan gempa itu tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Namun masyarakat diimbau waspada seraya tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya sampai hasil analisa peristiwa menyeluruh dilaporkan oleh BMKG.
Hasil analisa tersebut biasa didapatkan masyarakat dengan cara mengakses aplikasi daring InfoBMKG, media sosial infoBMKG, atau dapat langsung menghubungi kantor BMKG terdekat.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Dalam peringatan dini yang diekspose melalui sistem aplikasi infoBMKG di Jakarta, Jumat, melaporkan gempa tersebut berpusat di darat dengan kedalaman 45 kilometer pada koordinat 2.86 LS,139.37 BT atau berjarak 95 kilometer dari arah Timur Laut Kobagma.
Selain Kobagama dan sekitarnya getaran gempa juga dirasakan di wilayah Yalimo, dan Jayapura yang berjarak 147 kilometer dari pusat gempa berdasarkan analisa sementara seismologis BMKG.
Baca juga: BMKG: 174 kali gempa bumi di Bengkulu
BMKG memastikan gempa itu tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Namun masyarakat diimbau waspada seraya tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya sampai hasil analisa peristiwa menyeluruh dilaporkan oleh BMKG.
Hasil analisa tersebut biasa didapatkan masyarakat dengan cara mengakses aplikasi daring InfoBMKG, media sosial infoBMKG, atau dapat langsung menghubungi kantor BMKG terdekat.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024