Carlos Alcaraz menampilkan penampilan terbaiknya untuk mempersiapkan pertandingan ulang perempat final melawan Stefanos Tsitsipas di French Open.
Alcaraz mengatakan merasa lebih seperti dirinya sendiri di Paris setelah cedera yang menumpuk membuatnya absen karena cedera lengan selama hampir sebulan.
Kemenangan 6-3, 6-3, 6-1 atas unggulan ke-21 asal Kanada Felix Auger-Aliassime menunjukkan bahwa ia sedang menuju performa terbaiknya sekaligus mengirimkan sinyal buruk kepada para pesaingnya saat ia mencapai delapan besar untuk tahun ketiga berturut-turut.
Petenis Spanyol itu mencetak 34 winner melewati Auger-Aliassime ketika hujan yang terus-menerus mengganggu pekan pertama turnamen akhirnya mereda, sehingga pertandingan di dua lapangan utama dapat dilanjutkan tanpa memerlukan atap yang bisa dibuka-tutup.
"Saya sangat senang dengan penampilan saya. Saya rasa saya memainkan tenis dengan level yang sangat tinggi," kata Alcaraz, yang dikalahkan oleh juara bertahan Novak Djokovic di semifinal tahun lalu, seperti disiarkan AFP, Senin.
"Yang paling penting adalah percaya pada diri sendiri. Tidak masalah jika saya tidak memiliki terlalu banyak pertandingan dan saya tidak datang dengan banyak ritme."
Baca juga: Iga Swiatek menangi pertandingan terpendek dalam kariernya di French Open
"Permainan saya menjadi lebih baik dan lebih baik lagi. Kepercayaan diri saya semakin tinggi. Setiap latihan yang saya lakukan atau setiap hari saya berada di sini di Roland Garros, saya merasa semakin baik," ujar petenis berusia 21 tahun itu.
Alcaraz akan melawan Tsitsipas setelah runner up Roland Garros 2021 itu mengalahkan petenis Italia Matteo Arnaldi 3-6, 7-6(7/4), 6-2, 6-2, titik balik terjadi di set kedua ketika ia menyelamatkan empat set point.
"Itu merupakan salah satu comeback paling gila yang pernah saya alami," kata unggulan kesembilan Tsitsipas.
"Pertandingan ketika saya melakukan break (tertinggal 5-3 pada set kedua) adalah kesenangan terbesar yang pernah saya alami dalam tenis dalam waktu yang lama."
Alcaraz memiliki rekor head-to-head 5-0 dalam kariernya atas Tsitsipas dengan tiga kemenangan di lapangan tanah liat, termasuk kemenangan straight set di perempat final French Open tahun lalu.
"Dia telah mengatakan di masa lalu bahwa dia suka bermain melawan saya, jadi saya harap dia tidak terlalu menyukainya kali ini," kata Tsitsipas.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Alcaraz mengatakan merasa lebih seperti dirinya sendiri di Paris setelah cedera yang menumpuk membuatnya absen karena cedera lengan selama hampir sebulan.
Kemenangan 6-3, 6-3, 6-1 atas unggulan ke-21 asal Kanada Felix Auger-Aliassime menunjukkan bahwa ia sedang menuju performa terbaiknya sekaligus mengirimkan sinyal buruk kepada para pesaingnya saat ia mencapai delapan besar untuk tahun ketiga berturut-turut.
Petenis Spanyol itu mencetak 34 winner melewati Auger-Aliassime ketika hujan yang terus-menerus mengganggu pekan pertama turnamen akhirnya mereda, sehingga pertandingan di dua lapangan utama dapat dilanjutkan tanpa memerlukan atap yang bisa dibuka-tutup.
"Saya sangat senang dengan penampilan saya. Saya rasa saya memainkan tenis dengan level yang sangat tinggi," kata Alcaraz, yang dikalahkan oleh juara bertahan Novak Djokovic di semifinal tahun lalu, seperti disiarkan AFP, Senin.
"Yang paling penting adalah percaya pada diri sendiri. Tidak masalah jika saya tidak memiliki terlalu banyak pertandingan dan saya tidak datang dengan banyak ritme."
Baca juga: Iga Swiatek menangi pertandingan terpendek dalam kariernya di French Open
"Permainan saya menjadi lebih baik dan lebih baik lagi. Kepercayaan diri saya semakin tinggi. Setiap latihan yang saya lakukan atau setiap hari saya berada di sini di Roland Garros, saya merasa semakin baik," ujar petenis berusia 21 tahun itu.
Alcaraz akan melawan Tsitsipas setelah runner up Roland Garros 2021 itu mengalahkan petenis Italia Matteo Arnaldi 3-6, 7-6(7/4), 6-2, 6-2, titik balik terjadi di set kedua ketika ia menyelamatkan empat set point.
"Itu merupakan salah satu comeback paling gila yang pernah saya alami," kata unggulan kesembilan Tsitsipas.
"Pertandingan ketika saya melakukan break (tertinggal 5-3 pada set kedua) adalah kesenangan terbesar yang pernah saya alami dalam tenis dalam waktu yang lama."
Alcaraz memiliki rekor head-to-head 5-0 dalam kariernya atas Tsitsipas dengan tiga kemenangan di lapangan tanah liat, termasuk kemenangan straight set di perempat final French Open tahun lalu.
"Dia telah mengatakan di masa lalu bahwa dia suka bermain melawan saya, jadi saya harap dia tidak terlalu menyukainya kali ini," kata Tsitsipas.
Editor : Taufik
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024