Pemerintah Kota Mojokerto bergerak cepat menangani sejumlah permasalahan di masyarakat dengan turun langsung di lokasi serta memberikan solusi pasti.

Pj Wali Kota Mojokerto Ali Kuncoro, Minggu, mengatakan pihaknya langsung sat set turun lokasi melakukan peninjauan ke sejumlah titik di antaranya trotoar Jalan Pahlawan depan bekas pabrik Bokormas, Pasar Ketidur dan Pasar Prapanca, Jalan Trenggilis Blooto, pertokoan di Jalan Residen Pamuji, serta SDN Kedundung 2.
 
"Kami respons positif setiap masukan yang sifatnya konstruktif dan langsung kami tindak lanjuti, kami ingin setiap ada kejadian langsung kami respons, akan kami kerjakan sepanjang memang anggaran memungkinkan dan sudah siap," katanya.
 
Pria akrab disapa Mas Pj tersebut membeberkan bahwa dari sejumlah titik yang ditinjau tersebut semua sudah ditemukan solusinya dan dilakukan perbaikan.
 
"Untuk trotoar di Jalan Pahlawan langsung kami perbaiki hari ini, tapi ada beberapa yang masih menunggu peralatan. Jadi baru bisa dilaksanakan paripurna Insya Allah hari Selasa," katanya.
 
Sementara perbaikan atap gedung SDN Kedundung 2 juga sudah dianggarkan, dan saat ini masih proses E-katalog. Estimasi pada bulan Juli 2024 akan mulai pengerjaan. Sementara Pasar Ketidur dan Pasar Prapanca mengupayakan langkah solutif agar lebih optimal penggunaannya.
 
Sedangkan masalah cermin cembung yang rusak di Jalan Trenggilis Blooto juga sudah disikapi langsung, dan diperbaiki oleh jajaran Dinas Perhubungan Kota Mojokerto.
 
"Yang terakhir masalah tempat usaha minuman beralkohol di pertokoan Jalan Residen Pamuji, hasil kajian sementara kita akan mengirimkan surat kepada Kementerian Perdagangan agar usaha tersebut ditinjau dan dicabut izinnya," ujarnya.
 
Ia mengajak seluruh masyarakat untuk proaktif berpartisipasi memberikan masukan yang bersifat konstruktif kepada pemerintah daerah, untuk bersama-sama membangun Kota Mojokerto lebih baik.
 
"Saya membuka ruang selebar-lebarnya, seluas-luasnya bagi masyarakat untuk memberikan masukan, agar Kota Mojokerto ke depan bisa lebih baik dan lebih tertata lagi. Partisipatoris masyarakat tetap kita nantikan," tuturnya.

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024