Presiden Joko Widodo melakukan shalat Jumat hingga menjadi imam shalat asar di Masjid Abdullah bin Abbas di Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, di sela kunjungan kerja meresmikan infrastruktur di provinsi tersebut, Jumat.
Berdasarkan siaran pers yang diterima di Jakarta, Jumat, dalam kegiatan shalat Jumat berjamaah di masjid tersebut, bertindak sebagai khatib Ustadz Muliardi, yang merupakan Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Riau, dan bertindak sebagai imam yaitu Hamdani Rasyidi, seorang qori internasional, dan muazin Khaidir.
Tema khutbah yang dibawakan adalah "Persatuan sebagai jati diri dalam bingkai NKRI."
Baca juga: Jokowi meresmikan Jalan Tol Pekanbaru-Padang ruas Bangkinang-Pangkalan
Dalam khutbahnya, Ustadz Muliardi menekankan pentingnya persatuan bagi bangsa Indonesia yang heterogen. Khatib mengutip surat Ali Imran 103, yang mendorong umat Islam untuk menjaga kesatuan dan menghindari perpecahan.
"Substansi ayat tersebut menunjukkan betapa Allah SWT menghendaki setiap pribadi untuk bersikap toleran dan menjauhi perpecahan. Perpecahan akan melahirkan kerusakan, sedangkan persatuan akan mengantarkan pada keselamatan," ujar khatib.
Setelah shalat Jumat, Presiden Jokowi langsung bertindak selaku imam untuk melaksanakan shalat asar secara jama qasar.
Turut serta dalam ibadah di masjid tersebut yakni Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Agus Harimurti Yudhoyono, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, dan Pj. Gubernur Riau S.F. Hariyanto.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Berdasarkan siaran pers yang diterima di Jakarta, Jumat, dalam kegiatan shalat Jumat berjamaah di masjid tersebut, bertindak sebagai khatib Ustadz Muliardi, yang merupakan Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Riau, dan bertindak sebagai imam yaitu Hamdani Rasyidi, seorang qori internasional, dan muazin Khaidir.
Tema khutbah yang dibawakan adalah "Persatuan sebagai jati diri dalam bingkai NKRI."
Baca juga: Jokowi meresmikan Jalan Tol Pekanbaru-Padang ruas Bangkinang-Pangkalan
Dalam khutbahnya, Ustadz Muliardi menekankan pentingnya persatuan bagi bangsa Indonesia yang heterogen. Khatib mengutip surat Ali Imran 103, yang mendorong umat Islam untuk menjaga kesatuan dan menghindari perpecahan.
"Substansi ayat tersebut menunjukkan betapa Allah SWT menghendaki setiap pribadi untuk bersikap toleran dan menjauhi perpecahan. Perpecahan akan melahirkan kerusakan, sedangkan persatuan akan mengantarkan pada keselamatan," ujar khatib.
Setelah shalat Jumat, Presiden Jokowi langsung bertindak selaku imam untuk melaksanakan shalat asar secara jama qasar.
Turut serta dalam ibadah di masjid tersebut yakni Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Agus Harimurti Yudhoyono, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, dan Pj. Gubernur Riau S.F. Hariyanto.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024