Pemerintah Kota Batu, Jawa Timur, berencana menggandeng investor untuk mengganti salah satu ikon wisata berupa wahana bianglala di Alun-Alun Kota Batu dengan yang baru, setelah operasionalnya dihentikan pada 2022 karena alasan keamanan.

Penjabat (Pj) Wali Kota Batu Aries Agung Paewai di Kota Batu, Rabu mengatakan bahwa Pemerintah Kota Batu memastikan ada sejumlah investor yang bersedia untuk berinvestasi dan mengganti bianglala tersebut dengan yang baru.

"Pasti banyak investor yang mau masuk. Selecta juga mau, termasuk Jatim Park Group juga mau. Mana saja, yang penting berkomitmen, kami persilahkan," kata Aries.

Aries menjelaskan, perbaikan untuk bianglala di Alun-Alun Kota Wisata Batu nantinya akan diganti dengan yang baru mengingat usia salah satu ikon wisata di wilayah tersebut telah lebih dari sepuluh tahun.

Baca juga: Berkonsep modern, Pemkot Batu siapkan "Payung Reborn"

Menurutnya, berdasarkan hasil kajian, jika bianglala tersebut diperbaiki, hanya akan bertahan selama satu tahun sebelum nantinya kembali tidak bisa dipergunakan. Perbaikan tersebut, dinilai membutuhkan biaya lebih besar.

"Bianglala itu kita ada opsi pertama diperbaiki. Kalau diperbaiki waktunya hanya tinggal satu tahun karena sesuai dengan hasil kajian kalau sudah 12 tahun sudah tidak bisa dilanjutkan," katanya.

Ia menambahkan, dengan kondisi tersebut maka bianglala di Alun-Alun Kota Batu harus diganti dengan yang baru. Untuk mengganti ikon wisata tersebut, Pemerintah Kota Batu akan bekerja sama dengan pihak ketiga.

"Karena kita mau mengadakan (mengganti bianglala dengan yang baru), rasanya tidak elok jika kita semua yang harus melakukan itu. Jadi kami berharap investor yang masuk," katanya.

Bianglala yang terletak di Jalan Diponegoro, Kecamatan Sisir tersebut dibangun pada masa kepemimpinan Wali Kota Eddy Rumpoko pada 2011. Wahana wisata tersebut, menjadi salah satu ciri khas Kota Batu dan mampu menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.

Ikon wisata Kota Batu tersebut, tidak beroperasi sejak Desember 2022 karena alasan keamanan. Dinas Lingkungan Hidup Kota Batu telah melakukan uji kelayakan terhadap salah satu daya tarik wisata yang berada di Alun-Alun tersebut.

Kota Batu merupakan salah satu kota wisata unggulan di wilayah Jawa Timur. Pada 2023, jumlah total kunjungan wisatawan di Kota Batu mencapai lebih dari 10 juta kunjungan, dan ditargetkan pada 2024 jumlah wisatawan mencapai 12 juta kunjungan.

Pewarta: Vicki Febrianto

Editor : Taufik


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024