Johannesburg (ANTARA/AFP) - Pemain tengah asal Pantai Gading, Yaya Toure, terpilih sebagai Pemain Terbaik CAF 2011 di Ghana, Kamis, 24 jam setelah menolong Manchester City mengalahkan Stoke City 3-0 untuk bertahan di puncak klasemen sementara Liga Inggris. Toure, pemain berusia 28 tahun saudara muda pemain bertahan City, Kalo, terpilih dengan suara terbanyak setelah pemain bertahan dari Ghana dan Marseille Andre Ayew dan pemain tengah Mali dan Barcelona Seydou Keita, dalam pemilihan yang dilakukan para pelatih yang berasal dari Afrika. Yaya merupakan figur kunci dalam kebangkitan Manchester City pada laga liga Inggris dan ia pencetak gol ketika mengalahkan Manchester United di semi final dan Stoke City di final Piala Liga. Ia juga merupakan pemain kunci ketika Pantai Gading bermain di penyisihan Piala Negara Afrika 2012, ketika membuat rekor terbaik dengan mengalahkan Rwanda, Burundi dan Benin pada laga tandang dan kandang. Toure mengawali karir profesional 10 tahun lalu bersama klub Belgia, Beveren, juga bermain di Ukraina, Yunani, Prancis serta Barcelona setelah pindah ke klub barat laut Inggris. Ia merupakan orang kedua Pantai Gading setelah striker Chelsea Didier Drogba yang memenangi penghargaan tertinggi perorangan CFA dan ia berterima kasih kepada keluarga dan teman-temannya di City ketika memberikan sambutan singkat di State House di ibukota Ghana, Accra. Sementara Ayew menyatakan ingin mengenang kembali kebesaran ayahnya Abedi 'Pele' Ayew, pemenang penghargaan itu tiga kali mulai 1991 dan sebagai anggota tim Marseille ketika mengangkat piala Liga Champions UEFA pada 1993. Setelah disewa beberapa kali oleh klub Prancis, pemain berusia 21 tahun itu bergabung dengan tim pertamanya di Marseille dan menyamakan kedudukan dalam kemenangan heroik di Borrussia Dortmund bulan ini ketika menyelamatkan timnya ke 16 besar Liga Champions. Ia menolong Ghana lolos ke Piala Bangsa Afrika 2012, yang akan dimulai bulan depan di Gabon dan Equatorial Guinea, dan ia mendapat penghargaan sebagai raja sepak bola Afrika. Pemain yang tidak selalu menjadi pemain inti, tetapi sebagai bintang dalam kejuaraan dunia, Eropa dan juara Spanyol, Barcelona, Keita selalu muncul sebagai pemain pengganti tetapi selalu menentukan.(*)

Pewarta:

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011