Mantan Bupati Ponorogo Ipong Muchlisoni resmi mendaftarkan dirinya sebagai bakal calon bupati di empat partai politik di Ponorogo.
Selain Partai Nasdem yang merupakan partai asalnya dia terjun di dunia politik, Ipong juga menyerahkan berkas pendaftaran ke Partai Kebangkitan Bangsa, PAN dan Partai Demokrat.
"Pendaftaran yang dilakukannya ini karena hanya partai partai tersebut yang membuka pendaftaran secara terbuka," katanya saat dikonfirmasi media.
Ipong mengaku sebenarnya dia juga akan mendaftar melalui PDIP, akan tetapi dari informasi yang ia dapat, partai berlogo banteng moncong putih tersebut hanya membuka pendaftaran untuk kader internal dan icumbent, yakni Sugiri Sancoko dan Lisdyarita.
"Akhirnya saya tidak jadi daftar ke PDIP, karena beberapa alasan termasuk mengusung partai Internal dan hanya beberapa jam saja setelah dibuka akhirnya tidak jadi daftar," imbuhnya.
Ipong tak menampik jika komunikasi yang dibangunnya saat ini berpotensi menjadi koalisi yang besar dalam pilkada November mendatang.
Namun, yang terpenting saat ini bagaimana berikhtiar untuk membangun Ponorogo ke depan.
Sampai hari ini dengan semua partai kecuali PDIP dan PPP saya berkomunikasi kesemua parpol. Kalau hati saya optimis mendapatkan dukungan," pungkasnya.
Sementara itu, sekretaris Partai Demokrat Suprayitni dan PAN Puryono juga kompak mengatakan jika hingga saat ini hanya ada dua calon bupati dan satu wakil yang telah mendaftar ke masing masing partai.
"Untuk dua calon bupati Sugiri Sancoko dan Ipong Muchlisoni, kalau wakil hanya ada Lisdyarita," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Selain Partai Nasdem yang merupakan partai asalnya dia terjun di dunia politik, Ipong juga menyerahkan berkas pendaftaran ke Partai Kebangkitan Bangsa, PAN dan Partai Demokrat.
"Pendaftaran yang dilakukannya ini karena hanya partai partai tersebut yang membuka pendaftaran secara terbuka," katanya saat dikonfirmasi media.
Ipong mengaku sebenarnya dia juga akan mendaftar melalui PDIP, akan tetapi dari informasi yang ia dapat, partai berlogo banteng moncong putih tersebut hanya membuka pendaftaran untuk kader internal dan icumbent, yakni Sugiri Sancoko dan Lisdyarita.
"Akhirnya saya tidak jadi daftar ke PDIP, karena beberapa alasan termasuk mengusung partai Internal dan hanya beberapa jam saja setelah dibuka akhirnya tidak jadi daftar," imbuhnya.
Ipong tak menampik jika komunikasi yang dibangunnya saat ini berpotensi menjadi koalisi yang besar dalam pilkada November mendatang.
Namun, yang terpenting saat ini bagaimana berikhtiar untuk membangun Ponorogo ke depan.
Sampai hari ini dengan semua partai kecuali PDIP dan PPP saya berkomunikasi kesemua parpol. Kalau hati saya optimis mendapatkan dukungan," pungkasnya.
Sementara itu, sekretaris Partai Demokrat Suprayitni dan PAN Puryono juga kompak mengatakan jika hingga saat ini hanya ada dua calon bupati dan satu wakil yang telah mendaftar ke masing masing partai.
"Untuk dua calon bupati Sugiri Sancoko dan Ipong Muchlisoni, kalau wakil hanya ada Lisdyarita," katanya.
Editor : Fiqih Arfani
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024