Surabaya - Pengurus Provinsi Federasi Panjat Tebing Indonesia Jawa Timur menyatakan puas dengan gelar juara umum yang diraih atletnya pada Kejuaraan Nasional Junior di Jakarta, 15-18 Desember 2011. Ketua Harian Pengprov FPTI Jatim Sulistyono Dwinugroho ketika dihubungi di Surabaya, Senin, mengatakan hasil juara umum yang direbut atlet-atlet junior itu sudah sesuai target yang ditetapkan sejak sebelum berangkat. "Bahkan, hasil kejurnas junior tahun ini jauh lebih baik dibanding 2010. Kali ini anak-anak mampu meraih 14 medali emas dari 24 nomor perlombaan, sementara pada 2010 hanya mendapatkan delapan emas," katanya. Pada kejuaraan tahunan itu, FPTI Jatim membawa sebanyak 28 atlet yang berlaga di tiga kelompok usia putra-putri, yakni "spider kid" A-C, "youth" A-B dan junior. Dari tiga kelompok usia tersebut, hanya nomor youth B putri yang gagal menyumbang medali, sementara nomor lainnya sukses merebut medali emas, perak dan perunggu. "Atlet Jatim di nomor itu memang terbatas jumlahnya, tapi kami terus berupaya melakukan pembinaan dengan menggandeng FPTI daerah," ucap Manajer Tim Junior Jatim, Nurtjahjono Widodo. Pria yang akrab disapa Pengki itu menambahkan, nomor youth B putri saat kejurnas junior didominasi atlet dari Bali dan Kalimantan Timur. Sulityono Dwinugroho menambahkan, sukses Jatim mempertahankan juara umum kejurnas junior 2011, menjadi salah satu bukti keberhasilan pembinaan yang dilakukan FPTI Jatim beberapa tahun terakhir. "Ke depan kami akan lebih mudah menyiapkan regenerasi atlet untuk menghadapi even-even nasional, seperti PON Remaja 2013 dan PON 2016," ujarnya. Selama beberapa tahun terakhir, Jatim menjadi penguasa cabang olahraga panjat tebing di level nasional, dan sebagian besar atletnya menjadi tulang punggung tim Indonesia pada SEA Games 2012. Sejumlah atlet Jatim yang berlaga di SEA Games, antara lain Galar Pandu Asmoro, Aan Aviansyah, Abudzar Yulianto, Nurmansyah, HJ Wilda Baco, dan Evi Neliwati. (*)

Pewarta:

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011