Seorang komandan gerakan Hizbullah Lebanon telah terbunuh dalam serangan drone Israel pada sebuah mobil di Kota Tyre di Lebanon selatan, kata narasumber militer Lebanon kepada Sputnik.
"Sebuah drone Israel telah melakukan serangan dengan rudal berpemandu di satu mobil di jalan raya di Kota Tyre ... akibatnya dua orang telah meninggal," kata sumber itu, Selasa (14/5).
Sumber itu menambahkan bahwa salah satu korban tewas serangan itu bernama Mohammad Makki, yang merupakan seorang komandan Hizbullah untuk area Kota Tyre.
Baca juga: Gempuran Israel akibatkan 3 paramedis meninggal di Lebanon selatan
Hizbullah telah bertukar serangan udara dengan Israel sejak Oktober 2023 saat situasi di wilayah tersebut memburuk secara dramatis setelah Israel mengumumkan operasi militer melawan kelompok perlawanan Palestina, Hamas, di Jalur Gaza.
Kementerian Luar Negeri Lebanon mengatakan sekitar 100.000 orang terpaksa meninggalkan rumah mereka di Lebanon selatan karena serangan Israel.
Israel juga mengatakan bahwa sekitar 80.000 penduduk Israel utara telah mengalami situasi yang serupa.
Sumber: Sputnik
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
"Sebuah drone Israel telah melakukan serangan dengan rudal berpemandu di satu mobil di jalan raya di Kota Tyre ... akibatnya dua orang telah meninggal," kata sumber itu, Selasa (14/5).
Sumber itu menambahkan bahwa salah satu korban tewas serangan itu bernama Mohammad Makki, yang merupakan seorang komandan Hizbullah untuk area Kota Tyre.
Baca juga: Gempuran Israel akibatkan 3 paramedis meninggal di Lebanon selatan
Hizbullah telah bertukar serangan udara dengan Israel sejak Oktober 2023 saat situasi di wilayah tersebut memburuk secara dramatis setelah Israel mengumumkan operasi militer melawan kelompok perlawanan Palestina, Hamas, di Jalur Gaza.
Kementerian Luar Negeri Lebanon mengatakan sekitar 100.000 orang terpaksa meninggalkan rumah mereka di Lebanon selatan karena serangan Israel.
Israel juga mengatakan bahwa sekitar 80.000 penduduk Israel utara telah mengalami situasi yang serupa.
Sumber: Sputnik
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024