Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur Muhammad Nabil meminta agar Pengurus Provinsi (Pengprov) Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (Ikasi) Jatim periode 2023-2027 yang baru dilantik menorehkan prestasi gemilang.

"Sebab, olahraga tolok ukurnya jelas, prestasi. Maka target yang KONI Jatim minta adalah, pertama emas dan yang kedua juga emas," ucap Nabil dalam keterangannya di Surabaya, Senin.

Sementara itu, Ketua Pengurus Besar (PB) Ikasi Agus Suparmanto mengatakan akan mendukung penuh program yang dirancang dalam meningkatkan prestasi di Jawa Timur.

“Semoga pengurus Ikasi Jatim yang baru membawa angin segar bagi Jatim. Dan, kami akan mendukung, baik sarana ataupun peralatan. Terus terang, kami di pusat tidak punya atlet, yang punya atlet adalah daerah,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Ikasi Jatim Agung Setiawan menyatakan akan melakukan pengajuan untuk training camp ke Korea atau Filipina, menjelang ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Aceh-Sumut.

Agung menilai, dipilihnya Korea sebagai training camp, karena hampir semuanya kegiatan PB Ikasi terpusat di Korea sebagai keperluan Pelatihan Nasional (Pelatnas).

“Korea sebagai salah satu parameter terbaik di Asia dan juga anggarannya realistis daripada di Eropa. Namun kalau tidak bisa, kami akan lakukan training camp di dalam negeri,” ucapnya.

Agung menambahkan, ada sekitar lima atlet yang akan memasuki pelatihan di antaranya dua nomor Degen dan tiga lainnya Sabel.

“Lima atlet itu nomor Degen, ada Sigi sama Bila, keduanya dari Pengcab Ikasi Situbondo. Tiga atlet lainnya dari nomor Sabel, atas nama Devi dan Feby dari Pengcab Kota Ikasi Probolinggo, kemudian Panca dari Pengcab Kota Bangkalan,” ucapnya.

Pewarta: Naufal Ammar Imaduddin

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024