Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Magetan memfasilitasi transportasi atau angkutan sekolah gratis bagi siswa tingkat SMP guna memberikan kenyamanan dan keamanan pelajar pergi ke sekolah.
Kepala Seksi Angkutan Dinas Perhubungan Magetan Roni Dwi Cahyana, Senin, mengatakan, angkutan sekolah gratis untuk pelajar tingkat SMP tersebut diberikan karena anak usia tersebut belum memenuhi persyaratan untuk naik kendaraan bermotor sendiri ke sekolahnya.
"Guna mendukung program ini, Dishub Kabupaten Magetan menyediakan total sebanyak 129 armada," ujar Roni.
Pihaknya merinci, sebanyak 129 armada tersebut meliputi 12 angkutan kota dan 117 angkutan desa yang melayani seluruh SMP di Magetan dengan total 31 SMP, baik negeri, swasta, maupun MTs.
Dengan adanya angkutan pelajar gratis tersebut, diharapkan juga dapat mengurangi kasus kecelakaan yang melibatkan pelajar di Magetan.
"Untuk jam operasional antar jemput pelajar tersebut menyesuaikan sekolah. Jadi di setiap sekolah masing-masing mempunyai koordinator yang mengatur jam operasional angkutan pelajar," katanya.
Ia menambahkan cakupan wilayah angkutan pelajar gratis tersebut sudah mencapai ke daerah pinggiran di Magetan seperti SMPN Parang, Poncol, dan masih banyak lagi.
Pihaknya juga memastikan kendaraan yang beroperasional sudah melalui tahap pengecekan laik jalan sehingga tidak ada masalah dan para siswa merasa nyaman dan aman.
Roni berharap melalui program tersebut, akan banyak memberikan manfaat. Tidak hanya bermanfaat bagi pelajar dan keluarganya yang berada di pelosok utamanya daerah lereng Gunung Lawu, namun juga masyarakat Magetan pada umumnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Kepala Seksi Angkutan Dinas Perhubungan Magetan Roni Dwi Cahyana, Senin, mengatakan, angkutan sekolah gratis untuk pelajar tingkat SMP tersebut diberikan karena anak usia tersebut belum memenuhi persyaratan untuk naik kendaraan bermotor sendiri ke sekolahnya.
"Guna mendukung program ini, Dishub Kabupaten Magetan menyediakan total sebanyak 129 armada," ujar Roni.
Pihaknya merinci, sebanyak 129 armada tersebut meliputi 12 angkutan kota dan 117 angkutan desa yang melayani seluruh SMP di Magetan dengan total 31 SMP, baik negeri, swasta, maupun MTs.
Dengan adanya angkutan pelajar gratis tersebut, diharapkan juga dapat mengurangi kasus kecelakaan yang melibatkan pelajar di Magetan.
"Untuk jam operasional antar jemput pelajar tersebut menyesuaikan sekolah. Jadi di setiap sekolah masing-masing mempunyai koordinator yang mengatur jam operasional angkutan pelajar," katanya.
Ia menambahkan cakupan wilayah angkutan pelajar gratis tersebut sudah mencapai ke daerah pinggiran di Magetan seperti SMPN Parang, Poncol, dan masih banyak lagi.
Pihaknya juga memastikan kendaraan yang beroperasional sudah melalui tahap pengecekan laik jalan sehingga tidak ada masalah dan para siswa merasa nyaman dan aman.
Roni berharap melalui program tersebut, akan banyak memberikan manfaat. Tidak hanya bermanfaat bagi pelajar dan keluarganya yang berada di pelosok utamanya daerah lereng Gunung Lawu, namun juga masyarakat Magetan pada umumnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024