Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya mengantisipasi kecukupan istirahat jamaah akibat layanan "Fast Track Mecca Route" yang tergolong baru.
Ketua Bidang Kesehatan PPIH Embarkasi Surabaya dr Mohamad Gesta Robi Farmawan mengingatkan pelayanan tambahan yang baru pertama kali digelar di Asrama Haji Surabaya ini akan terasa melelahkan bagi jamaah.
"Kami sudah antisipasi untuk kegiatan Fast Track Mecca Route. Mohon dimanfaatkan waktu yang pendek selama jamaah berada di sini untuk istirahat secukupnya," katanya di sela kedatangan jamaah calon haji di Asrama Haji Embarkasi Surabaya, Sabtu.
Sebanyak 1.464 jamaah calon haji asal Bojonegoro yang terbagi dalam kelompok terbang (Kloter) 1, 2, 3 dan 4 mengawali mengawali proses embarkasi di Asrama Haji Surabaya.
Menurut jadwal, Kloter 5 menyusul masuk Asrama Haji Embarkasi Surabaya pada sore hari ini, yang terdiri dari sebanyak 366 jamaah asal Lamongan, Jawa Timur.
Gesta menjelaskan layanan Fast Track Mecca Route adalah pemeriksaan dokumen oleh petugas imigrasi Arab Saudi.
"Ini kegiatan imigrasi di Arab Saudi yang dipindahkan ke Indonesia," ujarnya.
Dengan begitu, setibanya di Arab Saudi maka jamaah tidak perlu lagi melalui pemeriksaan sehingga bisa langsung menuju ke Tanah Suci.
Ketua Tim Kerja (Katimker) Pelayanan Kesehatan Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan (BBKK) Surabaya tersebut berharap dapat menjalankan kegiatan Fast Track Mecca Route sembari menjaga kondisi.
Terlebih selama beribadah di Tanah Suci nanti jamaah membutuhkan stamina yang prima.
Karenanya kegiatan jamaah calon haji yang terbilang padat dengan waktu kurang dari 24 jam selama menjalankan proses embarkasi di Asrama Haji Surabaya menjadi perhatian, khususnya bagi tim kesehatan PPIH setempat.
Dicontohkan, kloter 1 yang terdiri dari 366 jamaah asal Bojonegoro tiba di Asrama Haji Embarkasi Surabaya pada pukul 05.30 WIB tadi.
Pada pukul 22.00 WIB nanti, calhaj harus bergerak ke Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo untuk mengejar penerbangan menuju ke Tanah Suci yang dijadwalkan pukul 05.30 WIB, Minggu dini hari atau 12 Mei.
Maka, lanjut dia, setiap jamaah disarankan dapat membagi waktu agar beristirahat yang cukup, mengingat selama beribadah di Tanah Suci nanti membutuhkan kondisi prima.
Gesta menyampaikan proses embarkasi di Asrama Haji Surabaya telah terpangkas oleh pemeriksaan kesehatan yang sudah dilakukan sebelum jamaah melakukan pelunasan biaya haji.
Selain itu, Asrama Haji Surabaya tahun ini menyediakan pelayanan sejumlah unit kendaraan shuttle sehingga dapat menghemat tenaga jamaah selama melakukan proses embarkasi.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Ketua Bidang Kesehatan PPIH Embarkasi Surabaya dr Mohamad Gesta Robi Farmawan mengingatkan pelayanan tambahan yang baru pertama kali digelar di Asrama Haji Surabaya ini akan terasa melelahkan bagi jamaah.
"Kami sudah antisipasi untuk kegiatan Fast Track Mecca Route. Mohon dimanfaatkan waktu yang pendek selama jamaah berada di sini untuk istirahat secukupnya," katanya di sela kedatangan jamaah calon haji di Asrama Haji Embarkasi Surabaya, Sabtu.
Sebanyak 1.464 jamaah calon haji asal Bojonegoro yang terbagi dalam kelompok terbang (Kloter) 1, 2, 3 dan 4 mengawali mengawali proses embarkasi di Asrama Haji Surabaya.
Menurut jadwal, Kloter 5 menyusul masuk Asrama Haji Embarkasi Surabaya pada sore hari ini, yang terdiri dari sebanyak 366 jamaah asal Lamongan, Jawa Timur.
Gesta menjelaskan layanan Fast Track Mecca Route adalah pemeriksaan dokumen oleh petugas imigrasi Arab Saudi.
"Ini kegiatan imigrasi di Arab Saudi yang dipindahkan ke Indonesia," ujarnya.
Dengan begitu, setibanya di Arab Saudi maka jamaah tidak perlu lagi melalui pemeriksaan sehingga bisa langsung menuju ke Tanah Suci.
Ketua Tim Kerja (Katimker) Pelayanan Kesehatan Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan (BBKK) Surabaya tersebut berharap dapat menjalankan kegiatan Fast Track Mecca Route sembari menjaga kondisi.
Terlebih selama beribadah di Tanah Suci nanti jamaah membutuhkan stamina yang prima.
Karenanya kegiatan jamaah calon haji yang terbilang padat dengan waktu kurang dari 24 jam selama menjalankan proses embarkasi di Asrama Haji Surabaya menjadi perhatian, khususnya bagi tim kesehatan PPIH setempat.
Dicontohkan, kloter 1 yang terdiri dari 366 jamaah asal Bojonegoro tiba di Asrama Haji Embarkasi Surabaya pada pukul 05.30 WIB tadi.
Pada pukul 22.00 WIB nanti, calhaj harus bergerak ke Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo untuk mengejar penerbangan menuju ke Tanah Suci yang dijadwalkan pukul 05.30 WIB, Minggu dini hari atau 12 Mei.
Maka, lanjut dia, setiap jamaah disarankan dapat membagi waktu agar beristirahat yang cukup, mengingat selama beribadah di Tanah Suci nanti membutuhkan kondisi prima.
Gesta menyampaikan proses embarkasi di Asrama Haji Surabaya telah terpangkas oleh pemeriksaan kesehatan yang sudah dilakukan sebelum jamaah melakukan pelunasan biaya haji.
Selain itu, Asrama Haji Surabaya tahun ini menyediakan pelayanan sejumlah unit kendaraan shuttle sehingga dapat menghemat tenaga jamaah selama melakukan proses embarkasi.
Editor : Fiqih Arfani
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024