Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember, Jawa Timur, meluncurkan Program Angkutan Sekolah Gratis dan Angkutan Jember Keliling Kota saat momentum peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di depan kantor pemerintah kabupaten setempat, Kamis.
"Melalui program transportasi gratis yang difasilitasi Dinas Perhubungan Jember ini diharapkan membawa manfaat untuk masyarakat Jember khususnya siswa dan siswi sekolah," kata Bupati Jember Hendy Siswanto didampingi Wakil Bupati M. Balya Firjaun Barlaman saat peluncuran program tersebut di depan Kantor Pemkab Jember.
Selain memberikan transportasi gratis kepada para siswa, program angkutan Jember keliling kota juga diharapkan dapat mendukung pengembangan pariwisata lokal di Kabupaten Jember.
"Untuk kurikulum belajar merdeka, siswa bisa belajar matematika di mana saja seperti di Pantai Bandealit atau pasar tradisional agar tidak bosan belajar di kelas, sehingga bisa memanfaatkan transportasi gratis Pemkab Jember," tuturnya.
Sementara Kepala Dinas Perhubungan Jember Agus Wijaya mengatakan angkutan sekolah gratis disiapkan untuk mengantar dan menjemput siswa/siswi yang berangkat dan pulang sekolah dengan memberdayakan armada angkutan kota, tanpa dipungut biaya (gratis).
"Tujuannya menjamin pelayanan angkutan ke sekolah, sehingga para pelajar yang belum cukup umur tidak membawa sepeda motor ke sekolah karena disiapkan angkutan kota," katanya.
Ia menjelaskan armada yang sudah beroperasi sebanyak 32 kendaraan dari 41 kendaraan yang disiapkan, namun sekolah yang sudah mendapat manfaat masih belasan sekolah saja tersebar di beberapa kecamatan di antaranya Kecamatan Kaliwates, Sumbersari dan Pakusari.
"Untuk Angkutan Jember Keliling Kota (Jelita) merupakan sarana pendukung agar destinasi wisata lokal di Jember ramai dikunjungi dan sebagai etalase promosi pariwisata di kabupaten setempat," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
"Melalui program transportasi gratis yang difasilitasi Dinas Perhubungan Jember ini diharapkan membawa manfaat untuk masyarakat Jember khususnya siswa dan siswi sekolah," kata Bupati Jember Hendy Siswanto didampingi Wakil Bupati M. Balya Firjaun Barlaman saat peluncuran program tersebut di depan Kantor Pemkab Jember.
Selain memberikan transportasi gratis kepada para siswa, program angkutan Jember keliling kota juga diharapkan dapat mendukung pengembangan pariwisata lokal di Kabupaten Jember.
"Untuk kurikulum belajar merdeka, siswa bisa belajar matematika di mana saja seperti di Pantai Bandealit atau pasar tradisional agar tidak bosan belajar di kelas, sehingga bisa memanfaatkan transportasi gratis Pemkab Jember," tuturnya.
Sementara Kepala Dinas Perhubungan Jember Agus Wijaya mengatakan angkutan sekolah gratis disiapkan untuk mengantar dan menjemput siswa/siswi yang berangkat dan pulang sekolah dengan memberdayakan armada angkutan kota, tanpa dipungut biaya (gratis).
"Tujuannya menjamin pelayanan angkutan ke sekolah, sehingga para pelajar yang belum cukup umur tidak membawa sepeda motor ke sekolah karena disiapkan angkutan kota," katanya.
Ia menjelaskan armada yang sudah beroperasi sebanyak 32 kendaraan dari 41 kendaraan yang disiapkan, namun sekolah yang sudah mendapat manfaat masih belasan sekolah saja tersebar di beberapa kecamatan di antaranya Kecamatan Kaliwates, Sumbersari dan Pakusari.
"Untuk Angkutan Jember Keliling Kota (Jelita) merupakan sarana pendukung agar destinasi wisata lokal di Jember ramai dikunjungi dan sebagai etalase promosi pariwisata di kabupaten setempat," ujarnya.
Editor : Abdullah Rifai
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024