Perwakilan para buruh dan pekerja yang ada di Kota Madiun, Jawa timur bersama pemerintah kota setempat memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day tahun 2024 secara sederhana, yakni dengan menggelar senam bersama.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Koperasi Usaha Mikro (Disnaker KUKM) Kota Madiun Andriono Waskito mengatakan peringatan hari buruh pada tahun ini sama dengan sebagaimana peringatan tahun sebelumnya. Baik pemerintah, pengusaha, maupun perwakilan para buruh sangat solid.
"Serikat pekerja yang diundang hadir. Demikian juga dengan perwakilan para buruh. Semua komponen mendukung acara hari ini. Alhamdulillah berjalan lancar," ujar Andriono di Madiun, Rabu.
Menurut dia, terciptanya kondisi hubungan harmonis tersebut, dinilai bisa menciptakan kondisi industrial yang dinamis, kondusif, dan harmonis. Selain itu juga diyakini dapat berdampak positif dalam peningkatan penciptaan lapangan pekerjaan, serta peningkatan terhadap iklim investasi, khususnya di Kota Madiun.
Lebih lanjut ia mengatakan, Pemkot Madiun memiliki banyak program utamanya berkaitan dengan peningkatan kualitas para pekerja dan buruh. Di antaranya yakni pelatihan kerja berbasis kompetensi yang sudah digelar beberapa tahun terakhir.
"Kami tidak asal membuka pelatihan kerja. Kami survei dulu pangsa pasarnya seperti apa. Termasuk lembaga pelatihan kerja yang kami pilih juga yang berkualitas," tegasnya.
Andriono berharap, bertepatan momentum di hari buruh, iklim ketenagakerjaan yang harmonis dan kondusif dapat mendorong peningkatan produktivitas kerja serta kesejahteraan pekerja di Kota Madiun, Jawa Timur.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Kepala Dinas Tenaga Kerja Koperasi Usaha Mikro (Disnaker KUKM) Kota Madiun Andriono Waskito mengatakan peringatan hari buruh pada tahun ini sama dengan sebagaimana peringatan tahun sebelumnya. Baik pemerintah, pengusaha, maupun perwakilan para buruh sangat solid.
"Serikat pekerja yang diundang hadir. Demikian juga dengan perwakilan para buruh. Semua komponen mendukung acara hari ini. Alhamdulillah berjalan lancar," ujar Andriono di Madiun, Rabu.
Menurut dia, terciptanya kondisi hubungan harmonis tersebut, dinilai bisa menciptakan kondisi industrial yang dinamis, kondusif, dan harmonis. Selain itu juga diyakini dapat berdampak positif dalam peningkatan penciptaan lapangan pekerjaan, serta peningkatan terhadap iklim investasi, khususnya di Kota Madiun.
Lebih lanjut ia mengatakan, Pemkot Madiun memiliki banyak program utamanya berkaitan dengan peningkatan kualitas para pekerja dan buruh. Di antaranya yakni pelatihan kerja berbasis kompetensi yang sudah digelar beberapa tahun terakhir.
"Kami tidak asal membuka pelatihan kerja. Kami survei dulu pangsa pasarnya seperti apa. Termasuk lembaga pelatihan kerja yang kami pilih juga yang berkualitas," tegasnya.
Andriono berharap, bertepatan momentum di hari buruh, iklim ketenagakerjaan yang harmonis dan kondusif dapat mendorong peningkatan produktivitas kerja serta kesejahteraan pekerja di Kota Madiun, Jawa Timur.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024