Massa buruh memadati kawasan Kantor Gubernur Jawa Timur di Jalan Pahlawan Surabaya yang menjadi titik pusat pelaksanaan unjuk rasa pada peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day, Rabu.
Pantauan ANTARA di lokasi, buruh tiba pada sekitar pukul 15.11 WIB dengan diawali arak-arakan demonstran yang mengendarai kendaraan roda dua.
Massa aksi berasal dari sejumlah organisasi buruh, seperti Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI), Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI), dan Federasi Serikat Buruh Indonesia (FSBI).
Selanjutnya di barisan kedua diisi para buruh yang melakukan aksi berjalan kaki sembari membentangkan bendera merah putih dengan panjang sekitar 15 meter.
Selain itu rombongan pendemo wanita juga membawa spanduk bertuliskan sejumlah tuntutan yang dibawa pada Hari Buruh Internasional tahun ini dan disusul belasan mobil komando masuk ke lokasi acara.
Sebelum memulai orasi di depan Kantor Gubernur Jawa Timur para pendemo kompak menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.
Wakil Sekretaris DPW FSPMI Jawa Timur Nurrudin Hidayat mengatakan jumlah pendemo yang hadir di Jalan Pahlawan sekitar 20 ribu orang.
"Massa aksi berasal dari Ring 1 Jawa Timur, yakni Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Pasuruan, dan Mojokerto," ujar dia.
Selain itu, beberapa perwakilan serikat buruh dari daerah lain di Jawa Timur juga ikut ambil bagian, di antaranya Lamongan, Tuban, Jombang, Malang, Probolinggo, Jember, Lumajang, dan Banyuwangi.
Sementara, Nurrudin menyebut sebelum menggelar aksi di titik utama pelaksanaan Hari Buruh Internasional, para pendemo terlebih dahulu berkumpul di kawasan Frontage Jalan Ahmad Yani, Surabaya.
"Rutenya dari titik kumpul, kemudian bergerak melewati Jalan Ahmad Yani, Jalan Darmo, Jalan Basuko Rahmat, Jalan Embong Malang, Jalan Blauran, Jalan Bubutan, dan Jalan Kebon Rojo," ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Pantauan ANTARA di lokasi, buruh tiba pada sekitar pukul 15.11 WIB dengan diawali arak-arakan demonstran yang mengendarai kendaraan roda dua.
Massa aksi berasal dari sejumlah organisasi buruh, seperti Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI), Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI), dan Federasi Serikat Buruh Indonesia (FSBI).
Selanjutnya di barisan kedua diisi para buruh yang melakukan aksi berjalan kaki sembari membentangkan bendera merah putih dengan panjang sekitar 15 meter.
Selain itu rombongan pendemo wanita juga membawa spanduk bertuliskan sejumlah tuntutan yang dibawa pada Hari Buruh Internasional tahun ini dan disusul belasan mobil komando masuk ke lokasi acara.
Sebelum memulai orasi di depan Kantor Gubernur Jawa Timur para pendemo kompak menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.
Wakil Sekretaris DPW FSPMI Jawa Timur Nurrudin Hidayat mengatakan jumlah pendemo yang hadir di Jalan Pahlawan sekitar 20 ribu orang.
"Massa aksi berasal dari Ring 1 Jawa Timur, yakni Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Pasuruan, dan Mojokerto," ujar dia.
Selain itu, beberapa perwakilan serikat buruh dari daerah lain di Jawa Timur juga ikut ambil bagian, di antaranya Lamongan, Tuban, Jombang, Malang, Probolinggo, Jember, Lumajang, dan Banyuwangi.
Sementara, Nurrudin menyebut sebelum menggelar aksi di titik utama pelaksanaan Hari Buruh Internasional, para pendemo terlebih dahulu berkumpul di kawasan Frontage Jalan Ahmad Yani, Surabaya.
"Rutenya dari titik kumpul, kemudian bergerak melewati Jalan Ahmad Yani, Jalan Darmo, Jalan Basuko Rahmat, Jalan Embong Malang, Jalan Blauran, Jalan Bubutan, dan Jalan Kebon Rojo," ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024