Madiun - Tim Persija Jakarta berhasil mengalahkan Persema Malang dengan skor tipis 2-1 pada pertandingan Liga Primer Indonesia di Stadion Wilis Kota Madiun, Jawa Timur, Senin malam. Dalam pertandingan yang berlangsung cukup keras dan cenderung kasar itu, Persija berhasil mencetak gol pertama pada menit ke-21 melalui eksekusi penalti Jamie Braga, setelah Adi Bayauw dijatuhkan pemain bertahan Persema Naum Sekulouski. Selang 10 menit kemudian, Persija menggandakan keunggulan lewat tendangan bebas Danilo Fernando yang tidak mampu dijangkau kiper Persema Sukasto Efendi. Persema memperkecil ketinggalan setelah tendangan bebas pemain naturalisasi Irfan Bachdim meluncur mulus ke gawang Persija saat laga babak pertama menyisakan waktu empat menit. Pada laga ini, pemain Persija Cornelius Geddy mendapat kartu merah menjelang babak pertama usai, karena dengan sengaja memukul salah satu pemain lawan. Sedangkan Persema juga harus kehilangan Fergiawan Fergina pada babak kedua, karena mendapatkan dua kali kartu kuning. "Saya berterima kasih kepada Persema karena tidak terlalu menekan saat kami hanya bermain dengan 10 orang. Tapi, saya juga kecewa dengan kepemimpinan wasit yang tidak tegas dan sering mengambil keputusan yang kontroversial," kata pelatih Persija Jaya Hartono. Sementara itu, Manager Persema Will Star Sinaga mengritik dengan keras wasit yang memimpin pertandingan, karena sering bersikap tidak tegas dan cenderung merugikan timnya. "Kita pernah bermain di liga yang katanya ilegal, tapi kita "happy" karena wasit bekerja dengan baik tidak seperti tadi. Semua bisa lihat bagaimana wasit tidak memberikan perlindungan pada pemain dan sering salah mengambil keputusan," katanya usai pertandingan. Dalam pertandingan ini, Persija bertindak sebagai tuan rumah terpaksa bermain di Madiun karena Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta digunakan untuk acara keagamaan. Pertandingan Persija-Persema mundur satu hari dari jadwal semula, Minggu (11/12), karena bertepatan dengan kegiatan Suran Agung perguruan pencak silat Persaudaraan Setia Hati (PSH) Tunas Muda Winongo. (*)

Pewarta:

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011