Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Nola Surabaya menggelar "Maker Faire Surabaya 2024" dengan memamerkan karya kreatif dan unik para peserta dari beberapa kota di Indonesia, bahkan dari Malaysia.
Ketua Panitia dari PKBM Nola Surabaya Onggo Susilo mengatakan bahwa ajang pameran tersebut secara khusus dikemas menarik dan kreatif untuk semua masyarakat, khususnya generasi muda dengan menghadirkan karya teknologi, craft, science dan semua bentuk kreativitas.
"Banyak keseruan yang kami suguhkan kepada masyarakat. Tidak hanya suatu pameran, tapi juga ada banyak kegiatan menarik yang seru. Salah satunya adalah robotik karya para maker (sebutan untuk peserta) muda Surabaya,” kata Onggo saat dijumpai disela kegiatan, di Alun-Alun Kota Surabaya, Minggu.
Onggo menjelaskan acara tersebut tidak hanya merupakan platform untuk memamerkan kreasi dan penemuan, tapi juga kesempatan untuk berbagi pengetahuan dan belajar keterampilan baru melalui workshop interaktif.
“Sehingga, di acara ini pengunjung akan diajak melihat dan merasakan langsung karya karya hebat para maker dari beberapa kota di Indonesia. Termasuk, siswa siswi PKBM Nola yang menghadirkan karya unik dan hebatnya,” ujarnya.
Salah satunya, yakni Habito, alat yang diciptakan oleh siswa PKBM Nola untuk memberikan solusi membangun kebiasaan anak dan juga pengingat medis orang tua yang dalam pengobatan.
Selain itu, ada juga busana unik dari negeri Jiran dengan menggabungkan teknologi serta seni.
"Ada juga Fashion Show dengan menampilkan 10 desainer remaja yang merupakan siswa PKBM NOLA. Mereka akan menampilkan koleksi tradisional penggabungan dari desain DIY Ecoprint dan desain baju anak modern," kata Onggo.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Ketua Panitia dari PKBM Nola Surabaya Onggo Susilo mengatakan bahwa ajang pameran tersebut secara khusus dikemas menarik dan kreatif untuk semua masyarakat, khususnya generasi muda dengan menghadirkan karya teknologi, craft, science dan semua bentuk kreativitas.
"Banyak keseruan yang kami suguhkan kepada masyarakat. Tidak hanya suatu pameran, tapi juga ada banyak kegiatan menarik yang seru. Salah satunya adalah robotik karya para maker (sebutan untuk peserta) muda Surabaya,” kata Onggo saat dijumpai disela kegiatan, di Alun-Alun Kota Surabaya, Minggu.
Onggo menjelaskan acara tersebut tidak hanya merupakan platform untuk memamerkan kreasi dan penemuan, tapi juga kesempatan untuk berbagi pengetahuan dan belajar keterampilan baru melalui workshop interaktif.
“Sehingga, di acara ini pengunjung akan diajak melihat dan merasakan langsung karya karya hebat para maker dari beberapa kota di Indonesia. Termasuk, siswa siswi PKBM Nola yang menghadirkan karya unik dan hebatnya,” ujarnya.
Salah satunya, yakni Habito, alat yang diciptakan oleh siswa PKBM Nola untuk memberikan solusi membangun kebiasaan anak dan juga pengingat medis orang tua yang dalam pengobatan.
Selain itu, ada juga busana unik dari negeri Jiran dengan menggabungkan teknologi serta seni.
"Ada juga Fashion Show dengan menampilkan 10 desainer remaja yang merupakan siswa PKBM NOLA. Mereka akan menampilkan koleksi tradisional penggabungan dari desain DIY Ecoprint dan desain baju anak modern," kata Onggo.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024