PT Pelni (Persero) mencatat sebanyak 2.344 orang menggunakan kapal miliknya melalui Terminal Penumpang Gapura Surya Nusantara (GSN) Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, saat arus balik Lebaran pada H+8 Idul Fitri 2024.
Manajer Humas PT Pelni (Persero) Ditto Pappilanda saat dihubungi ANTARA, Jumat, mengatakan kepadatan penumpang saat arus balik Lebaran 2024 masih cukup signifikan di Terminal GSN
Surabaya.
"Rinciannya KM. Dobonsolo sebanyak 946 orang, yang berangkat pukul 07.00 WIB dengan tujuan Makassar, KM. Kelimutu penumpangnya 869 orang, berangkat pukul 12.00 WIB dengan tujuan Sampit dan terakhir KM. Ciremai sebanyak 529 orang, berangkat pukul 19.00 WIB dengan tujuan Makassar," ujarnya.
Pagi tadi, lanjutnya, untuk KM. Kelimutu sandar pukul 08.18 WIB dengan penumpang turun di Pelabuhan Tanjung Perak sebanyak 527 orang.
Baca juga: Pelindo Regional 3 jamin pelayanan dalam kondisi prima saat Lebaran
"Untuk kegiatan debarkasi lancar dan aman serta kondisi anak buah kapal (ABK) juga dalam keadaan sehat," katanya.
Ditto memprediksi, kepadatan penumpang akan masih akan terus terjadi hingga Pos Angkutan Lebaran 2024 berakhir.
"Jika polanya seperti tahun lalu, diprediksi masih akan tinggi untuk volume penumpang," tuturnya.
Sementara, salah seorang penumpang asal Jombang bernama Khoirul Anam mengatakan dirinya baru balik dari kampung halamannya untuk kembali bekerja di Sampit pada Jumat ini.
"Kemarin saya mudik ke kampung halaman sampai di Surabaya pada 3 April, terus ikut bus mudik gratis dari BUMN ke Jombang, sekarang baru balik lagi ke Sampit," ucapnya.
Baca juga: SPTP gelar mudik gratis bagi 500 orang dari Pelabuhan Tanjung Perak
Khoirul menjelaskan, untuk saat ini naik kapal milik Pelni sudah sangat nyaman, banyak perubahan dalam hal pelayanan dan kebersihan kapal.
"Saya sudah 23 tahun lebih merantau ke Sampit dan setiap balik ke Jawa selalu naik kapal Pelni, sudah nyaman dan bersih dari pada yang dulu-dulu," katanya.
Selain itu, dari segi pemesanan tiket juga sudah lebih praktis karena dulunya dia harus membeli tiket lewat agen.
"Dulu saya masih tidak tahu, jadi beli lewat agen, kalau sekarang datang ke kantornya Pelni, tidak lama sudah dapat tiketnya," tutur pria yang saat ini bekerja di bidang ekspedisi tersebut.
Oleh karena itu, dengan adanya kemudahan dan fasilitas mudik gratis dirinya mengucapkan terima kasih kepada BUMN yang telah mempermudah masyarakat.
"Terima kasih untuk Kementerian BUMN yang telah memfasilitasi masyarakat untuk mudik dan balik saat lebaran," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Manajer Humas PT Pelni (Persero) Ditto Pappilanda saat dihubungi ANTARA, Jumat, mengatakan kepadatan penumpang saat arus balik Lebaran 2024 masih cukup signifikan di Terminal GSN
Surabaya.
"Rinciannya KM. Dobonsolo sebanyak 946 orang, yang berangkat pukul 07.00 WIB dengan tujuan Makassar, KM. Kelimutu penumpangnya 869 orang, berangkat pukul 12.00 WIB dengan tujuan Sampit dan terakhir KM. Ciremai sebanyak 529 orang, berangkat pukul 19.00 WIB dengan tujuan Makassar," ujarnya.
Pagi tadi, lanjutnya, untuk KM. Kelimutu sandar pukul 08.18 WIB dengan penumpang turun di Pelabuhan Tanjung Perak sebanyak 527 orang.
Baca juga: Pelindo Regional 3 jamin pelayanan dalam kondisi prima saat Lebaran
"Untuk kegiatan debarkasi lancar dan aman serta kondisi anak buah kapal (ABK) juga dalam keadaan sehat," katanya.
Ditto memprediksi, kepadatan penumpang akan masih akan terus terjadi hingga Pos Angkutan Lebaran 2024 berakhir.
"Jika polanya seperti tahun lalu, diprediksi masih akan tinggi untuk volume penumpang," tuturnya.
Sementara, salah seorang penumpang asal Jombang bernama Khoirul Anam mengatakan dirinya baru balik dari kampung halamannya untuk kembali bekerja di Sampit pada Jumat ini.
"Kemarin saya mudik ke kampung halaman sampai di Surabaya pada 3 April, terus ikut bus mudik gratis dari BUMN ke Jombang, sekarang baru balik lagi ke Sampit," ucapnya.
Baca juga: SPTP gelar mudik gratis bagi 500 orang dari Pelabuhan Tanjung Perak
Khoirul menjelaskan, untuk saat ini naik kapal milik Pelni sudah sangat nyaman, banyak perubahan dalam hal pelayanan dan kebersihan kapal.
"Saya sudah 23 tahun lebih merantau ke Sampit dan setiap balik ke Jawa selalu naik kapal Pelni, sudah nyaman dan bersih dari pada yang dulu-dulu," katanya.
Selain itu, dari segi pemesanan tiket juga sudah lebih praktis karena dulunya dia harus membeli tiket lewat agen.
"Dulu saya masih tidak tahu, jadi beli lewat agen, kalau sekarang datang ke kantornya Pelni, tidak lama sudah dapat tiketnya," tutur pria yang saat ini bekerja di bidang ekspedisi tersebut.
Oleh karena itu, dengan adanya kemudahan dan fasilitas mudik gratis dirinya mengucapkan terima kasih kepada BUMN yang telah mempermudah masyarakat.
"Terima kasih untuk Kementerian BUMN yang telah memfasilitasi masyarakat untuk mudik dan balik saat lebaran," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024