Manajer Hukum dan Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 9 Jember Cahyo Widiantoro mengatakan masih tersisa sebanyak 1.015 tiket sejumlah kereta api berbagai tujuan untuk arus balik Lebaran hingga H+10 atau 21 April 2024.
"Tersisa 1.015 tempat duduk yang tersedia untuk beberapa perjalanan kereta api keberangkatan di Daop 9 Jember, sehingga bagi penumpang yang belum memiliki tiket bisa segera melakukan pemesanan sebelum kehabisan," kata Cahyo, di Jember, Kamis.
Menurutnya, KA Pandalungan relasi Jember-Gambir menjadi salah satu KA keberangkatan Daop 9 Jember yang paling diminati oleh para penumpang karena selama 22 hari masa Angkutan Lebaran 2024, sehingga tiketnya sudah habis terjual sejak jauh-jauh hari.
"Puncak arus balik penumpang pada masa Angkutan Lebaran 2024 di Daop 9 Jember telah terjadi pada Senin (15/4) yang bertepatan dengan hari terakhir cuti bersama," katanya.
Meski demikian penumpang kereta api di wilayah Daop 9 Jember masih cukup tinggi, bahkan untuk keberangkatan pada Kamis ini semua KA jarak jauh tiketnya telah habis terjual.
"Pada Kamis ini hingga pukul 14.00 WIB tercatat sudah 10.181 penumpang diberangkatkan menggunakan kereta api menuju berbagai kota tujuan, angka tersebut masih akan bertambah karena masih ada kereta api yang belum berangkat," tuturnya.
Selama 8 hari arus balik Lebaran mulai 11-18 April 2024, total penumpang yang diberangkatkan dari Daop 9 Jember sebanyak 88.333 orang atau rata-rata 11.042 penumpang setiap hari.
"Jumlah tersebut mengalami peningkatan 7 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang mengangkut 88.296 orang atau rata-rata setiap hari 10.287 penumpang naik dari Daop 9 Jember," ujarnya.
Cahyo mengatakan tingginya jumlah pengguna kereta api di wilayah Daop 9 Jember diprediksi masih akan terjadi hingga Minggu (21/4) yang merupakan H+10 Lebaran, bahkan beberapa kereta api tiketnya telah terjual habis sampai dengan tanggal tersebut.
Bermacam inovasi yang dihadirkan oleh KAI menjadikan kereta api sebagai transportasi pilihan untuk mudik maupun balik pada libur Lebaran tahun 2024, karena bebas macet, aman, nyaman dan tepat waktu sampai tempat tujuan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
"Tersisa 1.015 tempat duduk yang tersedia untuk beberapa perjalanan kereta api keberangkatan di Daop 9 Jember, sehingga bagi penumpang yang belum memiliki tiket bisa segera melakukan pemesanan sebelum kehabisan," kata Cahyo, di Jember, Kamis.
Menurutnya, KA Pandalungan relasi Jember-Gambir menjadi salah satu KA keberangkatan Daop 9 Jember yang paling diminati oleh para penumpang karena selama 22 hari masa Angkutan Lebaran 2024, sehingga tiketnya sudah habis terjual sejak jauh-jauh hari.
"Puncak arus balik penumpang pada masa Angkutan Lebaran 2024 di Daop 9 Jember telah terjadi pada Senin (15/4) yang bertepatan dengan hari terakhir cuti bersama," katanya.
Meski demikian penumpang kereta api di wilayah Daop 9 Jember masih cukup tinggi, bahkan untuk keberangkatan pada Kamis ini semua KA jarak jauh tiketnya telah habis terjual.
"Pada Kamis ini hingga pukul 14.00 WIB tercatat sudah 10.181 penumpang diberangkatkan menggunakan kereta api menuju berbagai kota tujuan, angka tersebut masih akan bertambah karena masih ada kereta api yang belum berangkat," tuturnya.
Selama 8 hari arus balik Lebaran mulai 11-18 April 2024, total penumpang yang diberangkatkan dari Daop 9 Jember sebanyak 88.333 orang atau rata-rata 11.042 penumpang setiap hari.
"Jumlah tersebut mengalami peningkatan 7 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang mengangkut 88.296 orang atau rata-rata setiap hari 10.287 penumpang naik dari Daop 9 Jember," ujarnya.
Cahyo mengatakan tingginya jumlah pengguna kereta api di wilayah Daop 9 Jember diprediksi masih akan terjadi hingga Minggu (21/4) yang merupakan H+10 Lebaran, bahkan beberapa kereta api tiketnya telah terjual habis sampai dengan tanggal tersebut.
Bermacam inovasi yang dihadirkan oleh KAI menjadikan kereta api sebagai transportasi pilihan untuk mudik maupun balik pada libur Lebaran tahun 2024, karena bebas macet, aman, nyaman dan tepat waktu sampai tempat tujuan.
Editor : Fiqih Arfani
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024