Masyarakat di Surabaya merasakan gempa 5 magnitudo yang terjadi di lokasi koordinat 5,58 LS, 112, 40 BT,  di 151 kilometer Timur Laut, Kabupaten Tuban, Jawa Timur dengan kedalaman 10 kilometer, Rabu.

Berdasarkan akun resmi X atau Twitter milik Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan gempa tersebut terjadi pada pukul 15.15 WIB dan tidak berpotensi tsunami.

Salah seorang warga di Surabaya, bernama Adhen Cantika (23) mengatakan saat peristiwa terjadi dirinya sedang beraktivitas di lantai enam salah satu gedung di kawasan perkantoran di wilayah setempat. Tak berselang lama getaran gempa terasa.

"Lumayan terasa, komputer kantor sama lampu goyang. Satu gedung terasa tapi tidak ada yang rusak," kata warga Gubeng, Surabaya ini.

Mengetahui adanya gempa, dia bersama rekan-rekannya pun sudah bersiap keluar dari bangun tersebut untuk menyelamatkan diri.

Namun hal itu tak jadi dilakukan karena getaran gempa sudah tak lagi terasa. Dia memperkirakan peristiwa tersebut terjadi tak lebih dari satu menit.

"Semuanya berdiri terus mau turun tetapi tidak jadi karena gempanya berhenti, enggak lama sekitaran satu menit gempanya," ujar dia.

Hal senada juga disampaikan warga Surabaya lainnya, Senja Febriana (24) yang menyatakan saat gempa terjadi sedang melakukan rutinitas harian sebagai seorang staf teknis di salah satu lokasi perkantoran.

"Terasa agak pusing, baru sadar kalau itu gempa setelah lihat meja kerjaku getar," ucapnya.

Namun, kata dia gempa kali tidak sebegitu kuat ketimbang kejadian serupa beberapa waktu lalu.

"Sebentar gempanya, tadi langsung cepat-cepat keluar gedung," ucap warga Medokan Ayu ini.(*)

Pewarta: Ananto Pradana

Editor : A Malik Ibrahim


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024