Manajemen Terminal Penumpang Gapura Surya Nusantara (GSN), Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya mencatat sekitar 18.892 penumpang memadati kawasan tersebut pada H+6 Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah, Selasa.
"Data penumpang yang naik sementara sampai sore hari ini ada 6.880 penumpang datang dan 12.012 penumpang turun," kata General Manager Kalimas dan Terminal Penumpang GSN Dhany Rachmad Agustian di Surabaya.
Dhany menyatakan jika mengacu pada prediksi pmaka puncak arus balik terjadi hari ini.
Namun, tak dipungkirinya angka lonjakan penumpang diperkirakan juga muncul mulai H+9 hingga H+11 atau pada Jumat (19/4) sampai Minggu (21/4).
"Memang itu prediksi kami arus baliknya hari ini tetapi melihat situasi di lapangan sepertinya terus akan bergilir gelombang," ujarnya.
Lebih lanjut, kata dia, perkiraan munculnya angka penumpang di H+9 hingga H+11 salah satu faktornya adalah waktu tempuh kapal dengan rute wilayah Indonesia bagian Timur.
"Seperti dari Sorong itu memakan waktu perjalanan sekitar empat hari, sehingga menyesuaikan dengan jadwal kedatangannya," ucap dia.
Selama masa arus balik mudik Lebaran ini, terdapat 37 kapal dari enam operator yang siap melayani rute perjalan masyarakat.
Dhany menyatakan langkah antisipasi munculnya penumpukan penumpang di area keberangkatan sudah dipersiapkan, yakni dengan memperpanjang waktu penjagaan dari yang awalnya dua jam menjadi empat jam sebelum kedatangan kapal.
"Jadi empat jam sebelum kapal datang kami masukkan penumpang agar tidak terjadi penumpukan di sekitaran pelabuhan," kata dia.
Selain itu, Manajemen GSN juga melakukan perbaikan pada sejumlah fasilitas sejak sebelum berlangsung masa mudik.
"Mushala di lantai dua kami taruh ke lantai dasar, kami juga melakukan perbaikan fasilitas permainan anak," tuturnya.
Dhany menyatakan upaya tersebut tak lepas dari komitmen untuk memberikan kenyamanan bagi seluruh penumpang.
"Mengingat prediksi angkutan lebaran ini ada kenaikan sekitar 20 persen dibanding tahun lalu, arus mudik dan arus balik secara keseluruhan," ucap dia.
Sementara, berdasarkan data dari pihak Terminal GSN mencatat jumlah penumpang sejak H-15 hingga H+5 Hari Raya Idul Fitri tahun ini mencapai 134.813 orang.
Jumlah itu lebih tinggi 11.91 persen jika dibandingkan dengan masa mudik dan arus balik tahun 2023 yang sebesar 120.463 orang.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
"Data penumpang yang naik sementara sampai sore hari ini ada 6.880 penumpang datang dan 12.012 penumpang turun," kata General Manager Kalimas dan Terminal Penumpang GSN Dhany Rachmad Agustian di Surabaya.
Dhany menyatakan jika mengacu pada prediksi pmaka puncak arus balik terjadi hari ini.
Namun, tak dipungkirinya angka lonjakan penumpang diperkirakan juga muncul mulai H+9 hingga H+11 atau pada Jumat (19/4) sampai Minggu (21/4).
"Memang itu prediksi kami arus baliknya hari ini tetapi melihat situasi di lapangan sepertinya terus akan bergilir gelombang," ujarnya.
Lebih lanjut, kata dia, perkiraan munculnya angka penumpang di H+9 hingga H+11 salah satu faktornya adalah waktu tempuh kapal dengan rute wilayah Indonesia bagian Timur.
"Seperti dari Sorong itu memakan waktu perjalanan sekitar empat hari, sehingga menyesuaikan dengan jadwal kedatangannya," ucap dia.
Selama masa arus balik mudik Lebaran ini, terdapat 37 kapal dari enam operator yang siap melayani rute perjalan masyarakat.
Dhany menyatakan langkah antisipasi munculnya penumpukan penumpang di area keberangkatan sudah dipersiapkan, yakni dengan memperpanjang waktu penjagaan dari yang awalnya dua jam menjadi empat jam sebelum kedatangan kapal.
"Jadi empat jam sebelum kapal datang kami masukkan penumpang agar tidak terjadi penumpukan di sekitaran pelabuhan," kata dia.
Selain itu, Manajemen GSN juga melakukan perbaikan pada sejumlah fasilitas sejak sebelum berlangsung masa mudik.
"Mushala di lantai dua kami taruh ke lantai dasar, kami juga melakukan perbaikan fasilitas permainan anak," tuturnya.
Dhany menyatakan upaya tersebut tak lepas dari komitmen untuk memberikan kenyamanan bagi seluruh penumpang.
"Mengingat prediksi angkutan lebaran ini ada kenaikan sekitar 20 persen dibanding tahun lalu, arus mudik dan arus balik secara keseluruhan," ucap dia.
Sementara, berdasarkan data dari pihak Terminal GSN mencatat jumlah penumpang sejak H-15 hingga H+5 Hari Raya Idul Fitri tahun ini mencapai 134.813 orang.
Jumlah itu lebih tinggi 11.91 persen jika dibandingkan dengan masa mudik dan arus balik tahun 2023 yang sebesar 120.463 orang.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024