PT ASDP (Persero) Indonesia Ferry Cabang Ketapang, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, hari ini mulai melakukan skrining kendaraan roda empat (mobil) yang belum memiliki tiket kapal feri di bufferzone atau kantong parkir sebelum masuk area Pelabuhan Ketapang.

Pada H+3 Lebaran hari ini petugas ASDP melakukan skrining kendaraan roda empat atau mobil pribadi itu di kantong parkir Terminal Sri Tanjung untuk dari arah Situbondo-Ketapang, sedangkan dari arah Jember-Ketapang di kantong parkir Desa Bulusan guna mengurai kepadatan arus balik.

"Jadi, pengguna jasa dalam hal ini kendaraan roda empat (mobil) yang belum membeli tiket untuk menyeberang ke Gilimanuk kami minta untuk membeli tiket di buffer zone Terminal Sri Tanjung dan di sekitar Desa Bulusan," kata General Manajer PT ASDP Cabang Ketapang-Gilimanuk Syamsudin kepada wartawan di Banyuwangi, Minggu.

Menurut dia, skrining kendaraan roda empat yang akan menyeberang ke Gilimanuk itu dilakukan oleh petugas ASDP sebagai upaya mempercepat masuknya kendaraan ke kapal feri di lintasan penyeberangan Ketapang (Banyuwangi)-Gilimanuk (Bali).

Baca juga: ASDP Ketapang-Gilimanuk prediksi puncak arus balik hari ini dan besok

Dengan upaya skrining kendaraan roda empat khususnya, kata Syamsudin, selain dalam upaya antisipasi kemacetan juga akan mengurangi kepadatan arus lalu lintas di sekitar pintu masuk Pelabuhan Ketapang.

"Kami imbau kepada pengguna jasa agar membeli tiket secara online sebelum tiba di pelabuhan penyeberangan Ketapang-Gilimanuk, karena di pelabuhan tidak melayani pembelian tiket, masyarakat bisa beli online melalui aplikasi Ferizy," kata Syamsudin.

Sementara itu, salah seorang pengendara roda empat asal Bandung, Rizki mengaku sangat mudah membeli tiket kapal feri secara daring melalui aplikasi Ferizy.

"Saya baru tahu sekarang cara-cara membeli tiket online, ternyata sangat mudah sekali," katanya saat membeli tiket kapal feri secara online di lokasi buffer zone Terminal Sri Tanjung Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro.

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Taufik


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024