Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) memberangkatkan 370 peserta "Balik Kerja" asal Jawa Timur dengan tujuan wilayah Jabodetabek dari Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya (MAS), Minggu.
Anggota Badan Pelaksana BPKH Indra Gunawan di Surabaya, mengatakan acara itu bertujuan memastikan keamanan para pelaku perjalanan arus balik Lebaran hingga tiba di daerah tujuan.
"BPKH menggelar program Balik Kerja setiap tahun untuk mengurangi kepadatan lalu lintas arus balik," katanya.
Ratusan peserta diberangkatkan menggunakan 10 armada bus, masing-masing berkapasitas 50 penumpang.
Selain hari ini, kata dia, pemberangkatan "Balik Kerja" juga dilakukan pada Senin (15/4) dengan jumlah armada yang sama.
Total keseluruhan peserta yang sudah mendaftar mencapai 800 orang.
"Kami bekerja sama dengan organda (organisasi angkuran darat) dan Bank Muamalat. Bus yang digunakan juga semuanya dalam kondisi bagus," ujarnya.
Tak hanya Surabaya, acara serupa juga digelar di Semarang dan Yogyakarta, dengan rute tujuan Jabodetabek.
Sementara itu, Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Provinsi Jawa Timur Imam Hidayat mengapresiasi langkah BPKH, lantaran telah mengakomodasi kebutuhan transportasi masyarakat setempat.
Acara ini disebutnya mampu mengurangi potensi terjadinya penumpukan kendaraan bermotor di jalur arus balik.
"Saat ini memasuki fase puncak arus balik. Kalau menggunakan kendaraan sendiri tentu beban jalan menjadi padat," ujar dia.
Dia mengimbau kepada seluruh pengemudi bus yang membawa rombongan peserta "Balik Kerja" agar berhati-hati dan memperhatikan kondisi kebugaran fisik.
"Mari dijaga keselamatan semuanya," ucapnya.
Pada kesempatan itu, Imam turut mengapresiasi kinerja jajaran TNI dan Polri yang terus bekerja keras mengamankan pelaksanaan mudik hingga rampungnya masa arus balik Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.
"Semoga potensi munculnya kejadian kecelakaan saat arus balik bisa ditekan," katanya.
Di tempat yang sama, salah seorang peserta "Balik Kerja" asal Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Mela Agusti Widyasari, menyebut pelaksanaan agenda ini sangat membantu para pemudik.
"Saya berangkat sama suami yang kerja di Jakarta dan anak. Senang sekali, apalagi mau arus balik ini dapat tiket angkutan susah, kalau ada harganya juga mahal. Ini membantu kami," kata peserta tujuan Terminal Poris, Kota Tangerang, ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Anggota Badan Pelaksana BPKH Indra Gunawan di Surabaya, mengatakan acara itu bertujuan memastikan keamanan para pelaku perjalanan arus balik Lebaran hingga tiba di daerah tujuan.
"BPKH menggelar program Balik Kerja setiap tahun untuk mengurangi kepadatan lalu lintas arus balik," katanya.
Ratusan peserta diberangkatkan menggunakan 10 armada bus, masing-masing berkapasitas 50 penumpang.
Selain hari ini, kata dia, pemberangkatan "Balik Kerja" juga dilakukan pada Senin (15/4) dengan jumlah armada yang sama.
Total keseluruhan peserta yang sudah mendaftar mencapai 800 orang.
"Kami bekerja sama dengan organda (organisasi angkuran darat) dan Bank Muamalat. Bus yang digunakan juga semuanya dalam kondisi bagus," ujarnya.
Tak hanya Surabaya, acara serupa juga digelar di Semarang dan Yogyakarta, dengan rute tujuan Jabodetabek.
Sementara itu, Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Provinsi Jawa Timur Imam Hidayat mengapresiasi langkah BPKH, lantaran telah mengakomodasi kebutuhan transportasi masyarakat setempat.
Acara ini disebutnya mampu mengurangi potensi terjadinya penumpukan kendaraan bermotor di jalur arus balik.
"Saat ini memasuki fase puncak arus balik. Kalau menggunakan kendaraan sendiri tentu beban jalan menjadi padat," ujar dia.
Dia mengimbau kepada seluruh pengemudi bus yang membawa rombongan peserta "Balik Kerja" agar berhati-hati dan memperhatikan kondisi kebugaran fisik.
"Mari dijaga keselamatan semuanya," ucapnya.
Pada kesempatan itu, Imam turut mengapresiasi kinerja jajaran TNI dan Polri yang terus bekerja keras mengamankan pelaksanaan mudik hingga rampungnya masa arus balik Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.
"Semoga potensi munculnya kejadian kecelakaan saat arus balik bisa ditekan," katanya.
Di tempat yang sama, salah seorang peserta "Balik Kerja" asal Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Mela Agusti Widyasari, menyebut pelaksanaan agenda ini sangat membantu para pemudik.
"Saya berangkat sama suami yang kerja di Jakarta dan anak. Senang sekali, apalagi mau arus balik ini dapat tiket angkutan susah, kalau ada harganya juga mahal. Ini membantu kami," kata peserta tujuan Terminal Poris, Kota Tangerang, ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024