Tiket kereta api jarak jauh untuk arus balik Lebaran di wilayah Daerah Operasi 9 Jember sudah habis terjual hingga H+4 Lebaran atau 15 April 2024 karena banyak penumpang yang sudah memesan jauh-jauh hari.
"Tiket KA jarak jauh untuk tanggal keberangkatan 12 - 15 April 2024 sudah habis dipesan oleh para pelanggan, tinggal menyisakan KA lokal Pandanwangi dan KA Tambahan Ketapang – Jember PP," kata Manajer Hukum dan Humas PT KAI Daop 9, Cahyo Widiantoro di Jember, Sabtu.
Menurutnya mulai 5 April 2024 untuk KA Wijayakusuma dan KA Ranggajati juga sudah ditambahkan satu kereta eksekutif dari formasi awal, tetapi juga sudah habis terjual.
"Bagi pelanggan yang akan bepergian pada tanggal tersebut, bisa mengecek secara berkala melalui aplikasi Access by KAI, atau menggunakan alternatif untuk berangkat pada tanggal lain yang tiketnya masih cukup tersedia," tuturnya.
Baca juga: Pemudik tujuan stasiun Daop Jember capai 103.944 orang
Selama arus balik Angkutan Lebaran 2024, lanjut dia, KAI Daop 9 Jember mempersiapkan sebanyak 8.764 tempat duduk setiap harinya keberangkatan kereta api baik dari Stasiun Jember maupun Stasiun Ketapang.
Setiap hari sebanyak 22 perjalanan kereta api dioperasionalkan untuk melayani pelanggan dari Stasiun Pasuruan hingga Stasiun Ketapang di Kabupaten Banyuwangi.
Untuk arus balik di Daop 9 Jember sudah terlihat sejak hari kedua Lebaran pada Kamis (11/4) 2024 dimana sebanyak 10.138 penumpang diberangkatkan dari wilayah Daop 9 Jember.
Pada 15 April 2024 yang merupakan hari terakhir cuti bersama, rata-rata tiket yang sudah dipesan oleh masyarakat perharinya mencapai 10 ribu tiket, bahkan keberangkatan Jumat (12/4) pihak Daop 9 Jember memberangkatkan sebanyak 11.220 penumpang.
"Masyarakat yang ingin mudik dengan keberangkatan dari wilayah Daop 9 Jember, masih tersedia sebanyak 16.914 tempat duduk untuk arus balik Lebaran," ujarnya.
Pihak KAI mengimbau bagi masyarakat yang tidak kebagian tiket pada tanggal-tanggal favorit, dapat menggunakan tanggal keberangkatan alternatif yang tiketnya masih cukup tersedia atau memanfaatkan fitur connecting train yang tersedia pada aplikasi Access by KAI.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
"Tiket KA jarak jauh untuk tanggal keberangkatan 12 - 15 April 2024 sudah habis dipesan oleh para pelanggan, tinggal menyisakan KA lokal Pandanwangi dan KA Tambahan Ketapang – Jember PP," kata Manajer Hukum dan Humas PT KAI Daop 9, Cahyo Widiantoro di Jember, Sabtu.
Menurutnya mulai 5 April 2024 untuk KA Wijayakusuma dan KA Ranggajati juga sudah ditambahkan satu kereta eksekutif dari formasi awal, tetapi juga sudah habis terjual.
"Bagi pelanggan yang akan bepergian pada tanggal tersebut, bisa mengecek secara berkala melalui aplikasi Access by KAI, atau menggunakan alternatif untuk berangkat pada tanggal lain yang tiketnya masih cukup tersedia," tuturnya.
Baca juga: Pemudik tujuan stasiun Daop Jember capai 103.944 orang
Selama arus balik Angkutan Lebaran 2024, lanjut dia, KAI Daop 9 Jember mempersiapkan sebanyak 8.764 tempat duduk setiap harinya keberangkatan kereta api baik dari Stasiun Jember maupun Stasiun Ketapang.
Setiap hari sebanyak 22 perjalanan kereta api dioperasionalkan untuk melayani pelanggan dari Stasiun Pasuruan hingga Stasiun Ketapang di Kabupaten Banyuwangi.
Untuk arus balik di Daop 9 Jember sudah terlihat sejak hari kedua Lebaran pada Kamis (11/4) 2024 dimana sebanyak 10.138 penumpang diberangkatkan dari wilayah Daop 9 Jember.
Pada 15 April 2024 yang merupakan hari terakhir cuti bersama, rata-rata tiket yang sudah dipesan oleh masyarakat perharinya mencapai 10 ribu tiket, bahkan keberangkatan Jumat (12/4) pihak Daop 9 Jember memberangkatkan sebanyak 11.220 penumpang.
"Masyarakat yang ingin mudik dengan keberangkatan dari wilayah Daop 9 Jember, masih tersedia sebanyak 16.914 tempat duduk untuk arus balik Lebaran," ujarnya.
Pihak KAI mengimbau bagi masyarakat yang tidak kebagian tiket pada tanggal-tanggal favorit, dapat menggunakan tanggal keberangkatan alternatif yang tiketnya masih cukup tersedia atau memanfaatkan fitur connecting train yang tersedia pada aplikasi Access by KAI.
Editor : Taufik
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024