PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali (UIT JBM) memantau sistem transmisi selama masa siaga Idul Fitri 1445 Hijriah atau Lebaran 2024 agar masyarakat tetap menikmati jaringan listrik.
General Manager PLN UIT JBM Amiruddin di Surabaya, Jumat mengatakan dalam masa siaga Idul Fitri pekerjaan pemeliharaan sudah tidak dilakukan agar semua sistem dalam kondisi optimal.
"Pemeliharaan pada peralatan transmisi sudah selesai dilakukan sebelum masa siaga Idul Fitri 1445 pada 3 – 19 April 2024. Selama masa siaga, PLN tidak melakukan pekerjaan pemeliharaan, agar semua sistem kelistrikan siaga. Pekerjaan dilakukan bersifat korektif apabila ditemukan adanya anomali pada peralatan saat inspeksi rutin oleh petugas," kata Amiruddin.
Tindakan korektif dilakukan seperti halnya jika dalam inspeksi rutin ditemukan hotspot pada peralatan. Karena hotspot merupakan suatu kondisi di mana peralatan Gardu Induk (GI) mengalami panas yang berlebih, disebabkan karena arus tidak dapat mengalir dengan baik.
"Peralatan yang mengalami hotspot membuat rugi daya karena daya yang dihantarkan pada suatu tempat akan terbuang, jika tidak segera diperbaiki dapat merusak peralatan, sehingga tindakan cepat perlu dilakukan. Hotspot ini dapat diketahui dari hasil thermovisi yang dilakukan rutin oleh para Operator GI," ujarnya.
Amiruddin mengatakan tindakan temuan hotspot tersebut diselesaikan tanpa mengganggu layanan kebutuhan listrik untuk pelanggan.
Perbaikan dari temuan hotspot dilakukan oleh tim Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB), mulai dari pembersihan untuk menghilangkan kotor atau korosi yang dapat menjadi penyebab fisik terjadinya hotspot.
"Atau mengganti peralatan sesuai kondisi yang dibutuhkan, dan setelah pekerjaan dilakukan hal terakhir thermo kembali dilakukan pada peralatan yang dikerjakan untuk mengetahui suhu peralatan setelah adanya perbaikan," ucapnya.
Dengan tindakan cepat dari PLN, diharapkan sistem kelistrikan tetap aman dan suplai kebutuhan listrik kepada pelanggan tetap andal selama masa Idul Fitri.
PLN berkomitmen mendukung penuh pergerakan ekonomi yang ada mulai dari skala kecil UMKM hingga wilayah industri dan destinasi wisata dalam masa Lebaran.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
General Manager PLN UIT JBM Amiruddin di Surabaya, Jumat mengatakan dalam masa siaga Idul Fitri pekerjaan pemeliharaan sudah tidak dilakukan agar semua sistem dalam kondisi optimal.
"Pemeliharaan pada peralatan transmisi sudah selesai dilakukan sebelum masa siaga Idul Fitri 1445 pada 3 – 19 April 2024. Selama masa siaga, PLN tidak melakukan pekerjaan pemeliharaan, agar semua sistem kelistrikan siaga. Pekerjaan dilakukan bersifat korektif apabila ditemukan adanya anomali pada peralatan saat inspeksi rutin oleh petugas," kata Amiruddin.
Tindakan korektif dilakukan seperti halnya jika dalam inspeksi rutin ditemukan hotspot pada peralatan. Karena hotspot merupakan suatu kondisi di mana peralatan Gardu Induk (GI) mengalami panas yang berlebih, disebabkan karena arus tidak dapat mengalir dengan baik.
"Peralatan yang mengalami hotspot membuat rugi daya karena daya yang dihantarkan pada suatu tempat akan terbuang, jika tidak segera diperbaiki dapat merusak peralatan, sehingga tindakan cepat perlu dilakukan. Hotspot ini dapat diketahui dari hasil thermovisi yang dilakukan rutin oleh para Operator GI," ujarnya.
Amiruddin mengatakan tindakan temuan hotspot tersebut diselesaikan tanpa mengganggu layanan kebutuhan listrik untuk pelanggan.
Perbaikan dari temuan hotspot dilakukan oleh tim Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB), mulai dari pembersihan untuk menghilangkan kotor atau korosi yang dapat menjadi penyebab fisik terjadinya hotspot.
"Atau mengganti peralatan sesuai kondisi yang dibutuhkan, dan setelah pekerjaan dilakukan hal terakhir thermo kembali dilakukan pada peralatan yang dikerjakan untuk mengetahui suhu peralatan setelah adanya perbaikan," ucapnya.
Dengan tindakan cepat dari PLN, diharapkan sistem kelistrikan tetap aman dan suplai kebutuhan listrik kepada pelanggan tetap andal selama masa Idul Fitri.
PLN berkomitmen mendukung penuh pergerakan ekonomi yang ada mulai dari skala kecil UMKM hingga wilayah industri dan destinasi wisata dalam masa Lebaran.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024