Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono gelar griya atau open house Idul Fitri 1445 Hijriah di Gedung Negara Grahadi Surabaya.
"Selamat Lebaran, mohon maaf lahir dan batin," katanya sembari menjabat tangan setiap tamu yang hadir di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu.
Gelar griya terbagi dalam dua sesi. Pertama pukul 09.00 - 12.00 WIB untuk pejabat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah di lingkungan pemprov setempat.
Kemudian sesi kedua pukul 13.00 - 17.00 WIB untuk masyarakat umum.
Pj Gubernur Adhy menjelaskan gelar griya Idul Fitri telah menjadi tradisi bagi Pemerintah Provinsi Jatim di Gedung Negara Grahadi sebagai bagian dari sinergi dan kebersamaan para pimpinan daerah.
"Alhamdulillah, hari ini para pejabat Forkopimda turut hadir, menunjukkan kebersamaan yang terjalin sudah kuat. Semua keberhasilan Jatim mengatasi segala persoalan dan stabilitas yang terjaga kuat diawali dengan kebersamaan para pimpinan,” ujarnya.
Pada sesi kedua, masyarakat tampak telah memadati Gedung Negara Grahadi Surabaya sejak pukul 12.00 WIB.
Pj Gubernur Adhy kemudian menemuinya didampingi Pj Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga, serta dua putrinya, Nabilah dan Thabina.
Masyarakat dijamu dengan berbagai hidangan makanan lokal seperti nasi goreng, soto ayam, bakso, nasi pecel hingga semanggi khas Surabaya yang telah disiapkan oleh Pemprov Jatim.
Selain itu satu per satu mendapat paket sembako, di antaranya berisi beras, gula hingga minyak goreng.
Anak-anak yang ikut orang tuanya gelar griya di Gedung Negara Grahadi Surabaya mendapatkan uang Hari Raya masing-masing sebesar Rp20 ribu.
"Selamat berlebaran bersama keluarga. Semoga lebaran kali ini membawa keceriaan dan kehangatan bagi seluruh warga Jatim," ucap Pj Gubernur Adhy.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
"Selamat Lebaran, mohon maaf lahir dan batin," katanya sembari menjabat tangan setiap tamu yang hadir di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu.
Gelar griya terbagi dalam dua sesi. Pertama pukul 09.00 - 12.00 WIB untuk pejabat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah di lingkungan pemprov setempat.
Kemudian sesi kedua pukul 13.00 - 17.00 WIB untuk masyarakat umum.
Pj Gubernur Adhy menjelaskan gelar griya Idul Fitri telah menjadi tradisi bagi Pemerintah Provinsi Jatim di Gedung Negara Grahadi sebagai bagian dari sinergi dan kebersamaan para pimpinan daerah.
"Alhamdulillah, hari ini para pejabat Forkopimda turut hadir, menunjukkan kebersamaan yang terjalin sudah kuat. Semua keberhasilan Jatim mengatasi segala persoalan dan stabilitas yang terjaga kuat diawali dengan kebersamaan para pimpinan,” ujarnya.
Pada sesi kedua, masyarakat tampak telah memadati Gedung Negara Grahadi Surabaya sejak pukul 12.00 WIB.
Pj Gubernur Adhy kemudian menemuinya didampingi Pj Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga, serta dua putrinya, Nabilah dan Thabina.
Masyarakat dijamu dengan berbagai hidangan makanan lokal seperti nasi goreng, soto ayam, bakso, nasi pecel hingga semanggi khas Surabaya yang telah disiapkan oleh Pemprov Jatim.
Selain itu satu per satu mendapat paket sembako, di antaranya berisi beras, gula hingga minyak goreng.
Anak-anak yang ikut orang tuanya gelar griya di Gedung Negara Grahadi Surabaya mendapatkan uang Hari Raya masing-masing sebesar Rp20 ribu.
"Selamat berlebaran bersama keluarga. Semoga lebaran kali ini membawa keceriaan dan kehangatan bagi seluruh warga Jatim," ucap Pj Gubernur Adhy.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024