Penjabat Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono berharap aparatur sipil negara (ASN) di wilayah provinsi setempat turut berperan meringankan beban anak yatim.

"ASN jangan sekadar menjadi sebagai birokrat di Provinsi Jatim,tetapi juga menjadi bagian dalam meringankan beban anak yatim di sekitarnya," katanya melalui keterangan tertulis di Surabaya, Selasa.

Menurutnya kegiatan Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK) yang pada 1 April kemarin menyantuni anak-anak yatim bisa menjadi contoh bagi para ASN lainnya. 

Dalam kegiatan tersebut, IKAPTK memberikan santunan dan paket bingkisan kepada 250 orang anak yatim. 

Selain itu menyerahkan paket sembako kepada 21 pengurus panti asuhan dan 3 unit laptop. 

Kepala Bakorwil 1 Madiun Heru Wahono Santoso, sebagai perwakilan IKAPTK Jatim, menjelaskan bantuan 3 laptop untuk memperlancar kegiatan panti asuhan. 

"Kami juga memberikan bantuan uang masing-masing senilai Rp5 juta kepada 6 panti asuhan," ujarnya. 

Heru menyatakan kegiatan ini rutin dilakukan oleh keluarga besar IKAPTK di tiap bulan suci Ramadhan

"Kami telah melakukan kegiatan ini sejak 2014 atau sudah 10 tahun. Mulai dari pembagian takjil, menyantuni anak yatim dan membantu panti asuhan," ucapnya. 

Pewarta: Hanif Nashrullah

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024