Surabaya - Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya menggelar seminar international tentang "Applied Technology, Science, and Arts" atau APTECS (aplikasi teknologi, sains, dan seni) ke-3 di Grha 10 November ITS Surabaya, Selasa. APTECS yang dihadiri pakar-pakar sains teknologi dan seni dari dalam dan luar negeri itu menampilkan pembicara Prof Mark G Stewart BE PhD FIEAust CPEng (University of Newcastle) dan anggota Komite Nasional Inovasi, Anton Apriyantono. Topik yang dibahas dalam seminar, meliputi Energi Terbarukan dan Power System, Efisiensi Energi, Energi Restrukturisasi, Panen Energi dan Sistem Pemulihan, Teknologi Kelautan, Penyelesaian Manusia dan Lingkungan, serta Transportasi dan Prasarana Wilayah. Selain itu, Terrestrials dan Bencana, Elektronika, Mekatronika, Game Teknologi, Informasi dan Teknologi Komunikasi, Manufaktur, Material Science, Proses Industri, Bioteknologi, Teknik Biomedis, Nanoteknologi dan Sains Nuklir, Seni dan Industri Kreatif, Ilmu Sosial dan Teknologi, Life Science, Industri dan Bisnis Mikro. Dalam pembukaan seminar itu, Rektor ITS Prof Dr Ir Triyogi Yuwono DEA mengatakan, sumber daya yang terbatas disertai dengan peningkatan permintaan manusia telah menjadi masalah yang harus diselesaikan melalui upaya bersama. "Pendekatan yang berbeda terus dikembangkan untuk menerapkan konsep efisiensi dan keberlanjutan dalam memanfaatkan sumber daya, sehingga Sumber Daya Optimasi telah menjadi konsep keharusan bagi setiap negara, termasuk Indonesia, untuk mencapai kemandirian bangsa," katanya. Oleh karena itu, ia mengaku sangat senang dengan digelarnya seminar APTECS ke-3. "Semoga bisa menyajikan perkembangan terbaru di daerah penelitian yang berbeda dengan tujuan akhir dari optimasi sumber daya," ujarnya. Pada akhir seminar, ia mengharapkan jaringan internasional dan upaya bersama pada sumber daya optimasi akan terbentuk antara universitas dan lembaga, baik domestik maupun luar negeri. APTECS kali ini juga dimarakkan dengan diskusi secara sinergis antara peneliti dan praktisi yang terbagi dalam 10 ruang seminar sesuai bidang keilmuan masing-masing. Selain itu, ada juga pameran karya mahasiswa seperti tugas kuliah dari mahasiswa desain produk berupa kursi dan mobil Sapu Angin (pemenang Shell Eco Marathon di Sepang, Malaysia). (*)

Pewarta:

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011