Penjabat Wali Kota Kediri Zanariah berbelanja produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) pada Bazar UMKM Ramadhan 2024 di Kelurahan Ngronggo, Kota Kediri, Jawa Timur.

"Saat saya belanja, saya tanya ke UMKM ini sudah bersertifikasi halal apa belum. Beberapa dari mereka sudah memiliki sertifikat halal, artinya produk mereka sudah dilakukan kurasi. Pasti produk yang dikurasi itu kualitasnya bagus, bahannya sehat, aman, dan pasti rasanya enak. Jadi pembeli lebih percaya," katanya di Kediri, Kamis.

Dia berbelanja sejumlah produk UMKM yang dijual dalam acara itu. Ia juga memberikan apresiasi pada Kelurahan Ngronggo beserta Paguyuban UMKM Nawasena yang telah kompak membuat acara Bazar UMKM Ramadhan 2024 ini yang bernilai positif, karena dapat mengenalkan berbagai produk UMKM.

Ia menambahkan bahwa saat ini Kelurahan Ngronggo, Kota Kediri sudah mempunyai tempat yang bisa terhindar dari panas dan hujan seperti Ngronggo Sport Art Center. Tempat ini menjadi lokasi Pekan Bazar UMKM Ramadhan 2024 yang diselenggarakan pada 28-30 Maret 2024.

Baca juga: Pemkot Kediri gencar operasi pasar jelang Lebaran 2024

Dia berharap inisiatif kegiatan serta lokasi bisa menjadi contoh kelurahan lain, agar mereka juga bisa menunjukkan potensi di daerahnya sekaligus mengembangkan UMKM.

"Saya berharap adanya bazar UMKM ini dapat membuat produk UMKM Kelurahan Ngronggo makin dikenal masyarakat luas dan berdampak besar pada peningkatan omzet pelaku UMKM," ujar dia.

Dia mengatakan, bazar ini merupakan langkah keren untuk memanfaatkan peluang dari potensi yang dimiliki Kelurahan Ngronggo, mulai dari warganya yang produktif, punya UMKM, punya ruang berupa Kampung Keren Ngronggo Sport Art Centre sebagai lapaknya. Ditambah lagi, momentumnya pun juga tepat pada bulan Ramadhan.

"Di sini masyarakat bisa berburu takjil sambil menikmati suasana sore Sport Centre Art. Saya rasa ini kombinasi yang tepat dan harus terus dirawat," ujar dia.

Zanariah juga mengingatkan bahwa Ngronggo Sport Centre Art ini harus bisa memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat Ngronggo. Untuk itu, warga kelurahan, paguyuban UMKM, bahkan Karang Taruna Ngronggo agar bersama-sama menghidupkan tempat ini.

"Isi dengan kegiatan positif dan bisa mengundang massa. Masyarakat Kota Kediri tetap mendukung peningkatan perekonomian dengan membeli produk dari UMKM lokal. Serta yang tak kalah penting yakni membiasakan membawa tas belanja dari rumah, untuk mengurangi sampah plastik," kata dia.

Sementara itu, Lurah Ngronggo Heru Sugiarto menyampaikan bahwa Bazar UMKM Ramadhan Kelurahan Ngronggo ini diselenggarakan untuk meningkatkan ekonomi para pelaku UMKM yang ada di Kelurahan Ngronggo.

Produk yang dijual pun beragam seperti makanan ringan, jajanan tradisional, minuman, tas, dan lain-lain. Produk-produk tersebut sebagian besar hasil karya warga Kelurahan Ngronggo.

"Ada sebanyak 12 stan UMKM yang terdiri atas sembilan stan RW, satu stan PKK, satu stan perlindungan masyarakat, dan satu stan Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) Kelurahan Ngronggo yang turut serta dalam memeriahkan Bazar UMKM Ramadhan ini. Para UMKM yang menggelar lapak di sini merupakan anggota Paguyuban UMKM Nawasena Kelurahan Ngronggo Kota Kediri. Dalam acara bazar ini juga ada lomba mewarnai tingkat SD," kata Heru.

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Taufik


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024