Algorithm atau Algoritma akan menjadi tema besar kegiatan spektakuler Jember Fashion Carnaval (JFC) tahun 2024 yang akan digelar pada 2-4 Agustus 2024 dengan tagline "Beyond Binary of Our Story".
"Tema besar itu penuh tantangan di mana inspirasi yang diambil adalah keterhubungan multi komponen yang dilewati selama perjalanan JFC sejak awal berdiri 2003 lalu hingga saat ini," kata Presiden JFC Budi Setiawan dalam keterangan tertulis yang diterima di Jember, Minggu.
Bupati Jember Hendy Siswanto bersama Wakil Bupati Jember M. Balya Firjaun Barlaman dan Presiden JFC Budi Setiawan meluncurkan tema JFC di Kota Cinema Mall (KCM) Jember, Sabtu (23/3) malam.
"Tema itu terbersit pada saat mengingat perjalanan JFC sebenarnya, seperti sebuah cerita dan banyak keajaiban yang sepertinya tidak terhubung dan kami menyadari JFC itu bagian dari cerita, sehingga kami menyebut algoritma alam," kata Budi.
Menurutnya ada 10 defile yang akan tampil dalam JFC 2024 yakni defile Wayang, Chess, Versailles, Media, Beta Fish, Climate Change, Zodiac, Fairy, Jember, dan Rio Carnaval.
"Sebanyak 1.600 orang talent yang akan tampil selama tiga hari dan ada beberapa artis yang akan tampil memukau untuk memeriahkan event spektakuler tahunan di Jember itu, salah satunya Tiara Andini," tuturnya.
Ia menjelaskan ada yang berbeda untuk JFC tahun 2024 dibandingkan sebelumnya yakni setiap peserta wajib menggunakan bahan-bahan recycle dalam presentase minimal 30 persen.
"Juga ada pembaruan pada style character costume, sehingga akan ditemui nanti karakter kostum yang berbeda dari tahun tahun sebelumnya," katanya.
Sementara Bupati Jember Hendy Siswanto mengapresiasi peluncuran JFC 2024 dengan tema Algorithm yang sangat memukau dengan busana yang spektakuler.
"Pemkab Jember akan mendukung penuh kegiatan karnaval kelas dunia itu karena banyak dampak positif atas industri kreatif yang dilakukan pihak manajemen JFC," tuturnya.
Piaknya juga akan melibatkan ribuan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dalam perhelatan JFC yang digelar selama tiga hari tersebut sehingga diharapkan mendongkrak sektor ekonomi di Jember.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
"Tema besar itu penuh tantangan di mana inspirasi yang diambil adalah keterhubungan multi komponen yang dilewati selama perjalanan JFC sejak awal berdiri 2003 lalu hingga saat ini," kata Presiden JFC Budi Setiawan dalam keterangan tertulis yang diterima di Jember, Minggu.
Bupati Jember Hendy Siswanto bersama Wakil Bupati Jember M. Balya Firjaun Barlaman dan Presiden JFC Budi Setiawan meluncurkan tema JFC di Kota Cinema Mall (KCM) Jember, Sabtu (23/3) malam.
"Tema itu terbersit pada saat mengingat perjalanan JFC sebenarnya, seperti sebuah cerita dan banyak keajaiban yang sepertinya tidak terhubung dan kami menyadari JFC itu bagian dari cerita, sehingga kami menyebut algoritma alam," kata Budi.
Menurutnya ada 10 defile yang akan tampil dalam JFC 2024 yakni defile Wayang, Chess, Versailles, Media, Beta Fish, Climate Change, Zodiac, Fairy, Jember, dan Rio Carnaval.
"Sebanyak 1.600 orang talent yang akan tampil selama tiga hari dan ada beberapa artis yang akan tampil memukau untuk memeriahkan event spektakuler tahunan di Jember itu, salah satunya Tiara Andini," tuturnya.
Ia menjelaskan ada yang berbeda untuk JFC tahun 2024 dibandingkan sebelumnya yakni setiap peserta wajib menggunakan bahan-bahan recycle dalam presentase minimal 30 persen.
"Juga ada pembaruan pada style character costume, sehingga akan ditemui nanti karakter kostum yang berbeda dari tahun tahun sebelumnya," katanya.
Sementara Bupati Jember Hendy Siswanto mengapresiasi peluncuran JFC 2024 dengan tema Algorithm yang sangat memukau dengan busana yang spektakuler.
"Pemkab Jember akan mendukung penuh kegiatan karnaval kelas dunia itu karena banyak dampak positif atas industri kreatif yang dilakukan pihak manajemen JFC," tuturnya.
Piaknya juga akan melibatkan ribuan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dalam perhelatan JFC yang digelar selama tiga hari tersebut sehingga diharapkan mendongkrak sektor ekonomi di Jember.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024