PT Telekomunikasi Indonesia Tbk atau Telkom Indonesia memperkirakan trafik telekomunikasi meningkat 10 persen selama Ramadhan hingga Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.

"Jika daerah banyak dilalui pemudik peningkatan trafik bisa lebih besar. Tetapi peningkatan rata-rata 10 persen dari hari biasanya," kata Direktur Utama Telkom Indonesia Ririek Adriansyah dalam keterangannya yang diterima di Surabaya, Sabtu.

Melihat pada prediksi yang ada, maka jajaran Telkom Indonesia mempersiapkan langkah optimalisasi layanan telekomunikasi, salah satu dengan melakukan menambah kapasitas stasiun pemancar atau BTS.

Selain itu, Telkom juga  melaksanakan program "TelkomGroup Siaga RAFI (Ramadan Idul Fitri) 1445 Hijriah". 

Program tersebut dilakukan sejalan dengan komitmen perusahaan mengimplementasikan five bold moves Telkom Group, yakni penerapan fixed mobile convergence (FMC), konsolidasi pusat data, dan "Infraco".

"Melalui seluruh kegiatan Safari Ramadan sebagai bagian dari TelkomGroup Siaga RAFI 2024 diharapkan dapat memperkuat peran BUMN untuk masyarakat khususnya Telkom dalam memberikan manfaat yang maksimal atas layanan terbaiknya bagi pelanggan," ujarnya.

Lebih lanjut, kata Ririek aspek lain yang turut diperhatikan dalam upaya optimalisasi layanan di masa Ramadhan hingga Lebaran 2024, yakni dengan memperkuat ketahanan infrastruktur, perangkat, dan jaringan komunikasi.

Hal tersebut terus dipantau melalui program optimalisasi jaringan, penambahan kapasitas, dan rekayasa trafik pada link maupun area kritis jalur mudik lebaran nanti. 

"Peningkatan kapasitas sebesar 28 terabits per second (Tbps) juga dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan trafik telekomunikasi yang terus meningkat tiap tahunnya, di mana tahun ini diproyeksikan mencapai 20,4 Tbp," ujar Direktur Utama Telkom Indonesia.

Karena itu, Telkom Indonesia berkomitmen untuk menyediakan kelancaran arus komunikasi para pelaku perjalanan atau pemudik. 

"Untuk menjadikan Bulan Suci Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 1445 H lebih bermakna," ujarnya.(*)

Pewarta: Ananto Pradana

Editor : A Malik Ibrahim


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024