Surabaya - Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat Jawa Timur memastikan adanya pergantian di posisi Ketua Fraksi Partai Demokrat (FPD) DPRD Jatim. "Pergantian memang sudah pasti dan surat sudah saya tanda tangani," ujar Ketua DPD Partai Demokrat Jatim Soekarwo kepada wartawan di Surabaya, Jumat. Dijelaskannya, pergantian posisi ketua fraksi merupakan wewenang dan otoritas partai. Karena itulah ia menilai tidak ada yang salah dalam proses pergantian. "Pergantian merupakan hak partai, dan tidak ada masalah selama ini. Memang prosesnya tertunda, tapi bukan persoalan," tukas politisi yang akrab disapa Pakde Karwo tersebut. Pihaknya juga mengakui bahwa surat pergantian Ketua FPD dari Lilik Muharti ke Ahmad Iskandar masih ada di tangan Ketua DPRD Jatim Imam Sunardhi. Hanya saja, sampai saat ini surat tersebut belum masuk ke Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Jatim. "Tapi tidak ada yang nyangkut kok. Suratnya memang belum masuk di Banmus DPRD Jatim. Kebetulan saat rapat Banmus, Pak Imam Sunardhi masih ada tugas di Manado, sehingga tidak bisa datang," jelasnya. Sebelumnya, meski sudah santer beredar kabar pergantian Ketua FPD DPRD Jatim, namun hingga kini belum terjadi. Kondisi itulah yang menyebabkan kondisi internal di tubuh FPD Jatim bermasalah. Bahkan berhembus kabar ada pihak-pihak yang menengarai adanya unsur kesengajaan atas kegagalan pergantian Ketua FPD. Tidak hanya itu saja, menurut sumber internal di lingkungan DPRD Jatim, FPD Jatim akan ada perombakan besar-besaran setelah jabatan ketua fraksi. "Posisi Ketua Komisi B akan diberikan kepada Agus Dono menggantikan Renville Antonio yang diplot sebagai Ketua Komisi E menggantikan Achmad Iskandar. Tapi itu juga belum keputusan final," ungkapnya. (*)

Pewarta:

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011