Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan "sowan" ke Kantor DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Jalan Ketintang Madya, Rabu malam.

"Alhamdulillah kami silaturahim, saya sebagai wali kota didampingi teman-teman PDI Perjuangan ke PKB," kata Eri seusai acara.

Beberapa pengurus PDI Perjuangan yang terlibat dalam pertemuan itu adalah Abdul Ghoni Mukhlas Niam, Budi Leksono atau "Bulek", dan Syaifuddin Zuhri. Kedatangannya disambut Ketua DPC PKB setempat Musyafak Rouf.

Eri menjelaskan bukan dalam misi mencari dukungan untuk kepentingan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Surabaya 2024, namun hanya sebatas mengakomodasi masukan dari partai politik terkait pola penangan persoalan yang masih muncul di masyarakat, seperti stunting, kemiskinan dan pengangguran.

"Tidak ada hubungannya dengan rekomendasi, tetapi ini perjuangan semua partai untuk masyarakat," tuturnya.

PKB maupun partai politik lainnya punya tanggung jawab untuk terjun merampungkan permasalahan di Kota Surabaya.

Oleh karena itu, safari serupa bersama PDI Perjuangan juga akan dilaksanakan ke markas partai politik lainnya.

Namun Eri masih enggan menyebut partai mana yang dimaksudkannya itu. "Ditunggu saja," ucap dia.

Sementara itu, Ketua DPC PKB Kota Surabaya Musyafak Rouf mengatakan jajarannya punya pandangan sama dengan Wali Kota Surabaya, yakni menempatkan kepentingan umat di atas politik.

"Kami tak ingin kondisi Surabaya tidak baik-baik saja, seakan-akan ada kelompok kanan ada kelompok kiri. Itu tidak boleh terjadi di kota ini," ujarnya.

Musyafak memastikan para kader PKB di DPRD Surabaya terus mendukung langkah pemkot dalam mewujudkan kemaslahatan masyarakat.

"Kami di PKB dan pemkot ini adalah mitra, tujuannya adalah untuk masyarakat," katanya.

Pewarta: Ananto Pradana

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024