Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya mengevakuasi jenazah seorang laki-laki MH (45) asal Medokan Semampir, yang bersimbah darah dengan penuh luka di tengah di area tambak Jalan Raya Sukolilo Kasih.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik (Darlog) BPBD Kota Surabaya Buyung Hidayat dalam keterangannya di Surabaya, Selasa, mengatakan informasi masuk melalui command center pada pukul 01.28 WIB.

"Tidak ada yang tahu pasti kejadian tersebut, keterangan dari saksi atas nama Buamin, saat itu sedang melalukan aktivitas seperti biasa mencari kepiting liar di area tambak tersebut bersama rekannya, tidak lama saksi mendapati yang bersangkutan sudah dalam kondisi tergeletak bersimbah darah dengan penuh luka," ujarnya.

Atas penemuan tersebut, kata dia, saksi menghubungi pemilik tambak dan diteruskan ke Projopati Kejawan Wetan.

"BPBD, Posko Terpadu Timur dan TGC Timur tiba di lokasi serta kolaborasi dengan warga sekitar dan di dampingi Polsek Sukolilo dikarenakan untuk akses ke lokasi korban tidak memungkinkan," ucapnya.

Buyung menjelaskan, butuh waktu cukup panjang untuk dapat mengevakuasi karena jaraknya kurang lebih lima kilometer ke tempat kejadian perkara (TKP) serta tidak bisa di lalui oleh kendaraan.

"Setelah berkolaborasi dengan tim Inafis maupun dari Polsek setempat terkait lokasi dan diputuskan dilaksanakan menjelang pagi, pas teriknya matahari guna membantu lokasi akses menuju TKP," katanya.

Setelah olah TKP, lanjutnya, para petugas menyesuaikan evakuasi korban ke mobil ambulan PMI dengan menggunakan sepeda motor dan berhasil terevakuasi sekitar pukul 08.30 WIB.

"Untuk korban di antar ke kamar jenazah RS dr Soetomo menggunakan ambulan PMI," tuturnya.

Pewarta: Naufal Ammar Imaduddin

Editor : Chandra Hamdani Noor


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024