Pemerintah Kabupaten Banyuwangi bersama Ikatan Keluarga Banyuwangi (Ikawangi) Dewata memfasilitasi delapan bus mudik gratis bagi perantau asal daerah itu di Bali dalam rangka Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Selasa, mengatakan bahwa delapan bus dengan kuota 400 orang tersebut disediakan untuk mengangkut para pemudik dari Bali ke Banyuwangi.
"Seperti tahun-tahun sebelumnya, mudik gratis digelar kembali. Bagi para pemudik silakan memanfaatkan fasilitas ini untuk pulang kampung ke Banyuwangi," ujarnya.
Selain menyediakan bus mudik gratis untuk penumpang, kata Bupati Ipuk, juga disediakan dua unit kendaraan truk untuk mengangkut kendaraan roda dua milik pemudik dan diperkirakan bisa mengangkut sekitar 200 sepeda motor.
"Pemberangkatan dari Lapangan Niti Mandala Renon, Denpasar, pada Sabtu, 6 April 2024, pukul 08.00 WITA," katanya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Banyuwangi Komang Sudira Atmaja mengemukakan pendaftaran mudik gratis mulai dibuka pada 22 Maret 2024, di kantor sekretariat Ikawangi di Jalan Pulau Ayu No 199 Denpasar.
Ia menyampaikan bahwa para pendaftar disyaratkan menyerahkan fotokopi KTP, fotokopi STNK bagi yang membawa kendaraan roda dua, serta terdaftar sebagai anggota Ikawangi Dewata yang dibuktikan dengan Kartu Tanda Anggota (KTA).
"Pendaftaran akan ditutup sewaktu-waktu jika kuota sudah penuh. Silakan mendaftar," kata Komang.
Selain perantau yang ada di Bali, Komang juga mengatakan bahwa pihaknya sedang mengupayakan agar ke depan program mudik gratis juga bisa dinikmati perantau Banyuwangi di kota lainnya.
"Saat ini kami sedang berkoordinasi dengan Ikawangi Jawa Tengah untuk program serupa. Semoga tahun depan kami bisa memfasilitasi lebih banyak lagi perantau yang ingin mudik Lebaran," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Selasa, mengatakan bahwa delapan bus dengan kuota 400 orang tersebut disediakan untuk mengangkut para pemudik dari Bali ke Banyuwangi.
"Seperti tahun-tahun sebelumnya, mudik gratis digelar kembali. Bagi para pemudik silakan memanfaatkan fasilitas ini untuk pulang kampung ke Banyuwangi," ujarnya.
Selain menyediakan bus mudik gratis untuk penumpang, kata Bupati Ipuk, juga disediakan dua unit kendaraan truk untuk mengangkut kendaraan roda dua milik pemudik dan diperkirakan bisa mengangkut sekitar 200 sepeda motor.
"Pemberangkatan dari Lapangan Niti Mandala Renon, Denpasar, pada Sabtu, 6 April 2024, pukul 08.00 WITA," katanya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Banyuwangi Komang Sudira Atmaja mengemukakan pendaftaran mudik gratis mulai dibuka pada 22 Maret 2024, di kantor sekretariat Ikawangi di Jalan Pulau Ayu No 199 Denpasar.
Ia menyampaikan bahwa para pendaftar disyaratkan menyerahkan fotokopi KTP, fotokopi STNK bagi yang membawa kendaraan roda dua, serta terdaftar sebagai anggota Ikawangi Dewata yang dibuktikan dengan Kartu Tanda Anggota (KTA).
"Pendaftaran akan ditutup sewaktu-waktu jika kuota sudah penuh. Silakan mendaftar," kata Komang.
Selain perantau yang ada di Bali, Komang juga mengatakan bahwa pihaknya sedang mengupayakan agar ke depan program mudik gratis juga bisa dinikmati perantau Banyuwangi di kota lainnya.
"Saat ini kami sedang berkoordinasi dengan Ikawangi Jawa Tengah untuk program serupa. Semoga tahun depan kami bisa memfasilitasi lebih banyak lagi perantau yang ingin mudik Lebaran," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024