Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Khofifah Indar Parawansa mengajak anak-anak untuk memiliki cita-cita tinggi serta patuh pada orang tua.

Hal itu dikemukakannya saat menghadiri acara Safari Ramadhan 2024/1445 Hijriah dan penyerahan santunan 800 anak yatim kolaborasi Baznas (Badan Amil Zakat Nasional) dan Laz (Lembaga Amil Zakat) se-Kota Kediri di Masjid Agung Kota Kediri.

"Mudah-mudahan yang ingin jadi polisi, tentara, hakim, doktor, bankir, semoga Allah SWT mudahkan seluruh proses untuk menggapai cita-cita kalian semua," katanya saat memberikan tausiahnya di Kediri, Senin.

Khofifah mengajak 800 anak yatim yang hadir untuk memiliki cita-cita setinggi mungkin. Untuk mencapainya, dibutuhkan semangat untuk terus belajar dan berusaha, serta taat kepada orang tua dan guru.

"Kemudian jangan pernah membentak dan tidak taat pada orang tua atau guru. Kalau mau cita-cita terkabul, maka harus patuh pada kedua orang tua juga guru, berkah dan rida orang tua itu yang penting, karena rida Allah tergantung pada rida kedua orang tua," ujar dia.

Gubernur Jawa Timur Periode 2019-2024 ini tidak hanya memberikan motivasinya, tapi juga membagikan Al-Quran kepada beberapa anak yang hafal surat-surat pendek dalam Al-Quran.

Ia pun turut mendoakan semoga Allah SWT mempertemukan semua dengan malam Lailatul Qadar.

Khofifah juga menjelaskan tentang Surat Al-Qadr, yang menerangkan bahwa Al-Quran itu turun di bulan Ramadhan. Surat ini juga menjelaskan bahwa Allah SWT akan memberikan ampunan, pahala dan keberkahan setara dengan amalan lebih dari 1.000 malam.

"Istri Rasulullah Sayyidah Aisyah binti Abu Bakar pernah bertanya kepada Rasulullah, doa apakah yang hendaknya dibaca saat bertemu dengan Malam Lailatul Qadar. Jika nanti kita bertemu, maka doa yang kita baca adalah Allahumma innaka 'afuwwun karimun tuhibbul 'afwa fa'fu anna," kata Khofifah.

Khofifah juga turut mendoakan agar siapapun yang memberikan layanan, merawat dan mencintai anak yatim, nanti di surga akan berdekatan dengan Nabi Muhammad SAW.

"Dekatnya jarak tersebut bagaikan jarak antara dua jari (jari tangan dan telunjuk)," katanya.

Ia juga mengajak seluruh peserta majelis untuk membaca surat Al-Ikhlas sebanyak tiga kali.

"Mudah-mudahan dengan membaca Al-Ikhlas sebanyak tiga kali, mendapat pahala yang setara dengan mengkhatamkan Al-Quran. Mudah-mudahan puasa, tarawih, tadarus, infaq sedekah, zakat kita diterima Allah SWT. Mudah-mudahan Allah pertemukan kita dengan malam Lailatul Qadar. Mudah-mudahan Allah berikan rahmat dan rahim-Nya kepada kita. Mudah-mudahan Allah ampuni dosa-dosa kita, Al-Fatihah," kata dia.

Selain memberikan tausiah dan memimpin doa bersama, Khofifah juga turut meramaikan gelaran operasi pasar murah yang diselenggarakan oleh Pemprov Jatim. Khofifah membagikan telur gratis kepada ibu-ibu yang membawa bayi serta memberikan beras kepada lansia yang telah mengantre.

Tidak hanya itu, ia juga turut memberikan apresiasi berupa uang senilai Rp500 ribu yang diberikan kepada 10 orang seniman yang ada di Kediri.

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024