Surabaya - KONI Provinsi Sumatera Selatan memperbanyak agenda uji coba bagi atlet-atlet daerah setempat yang disiapkan menghadapi Pekan Olahraga Nasional XVIII/2012 di Riau. Ketua Umum KONI Sumsel Muddai Madang kepada wartawan di Surabaya, Selasa, mengatakan, selain di Jawa Timur, pihaknya berencana mengirim para atlet melakukan uji coba ke daerah lain, seperti Jakarta dan Jawa Tengah. "Waktu tersisa menjelang PON akan kami manfaatkan untuk memantapkan persiapan atlet-atlet melalui program pemusatan latihan. Kami juga punya agenda uji coba di Jakarta atau Jateng kalau waktunya memungkinkan," katanya. Muddai Madang dan sejumlah pengurus KONI Sumsel melakukan kunjungan ke Surabaya untuk melihat program uji coba atletnya dengan atlet-atlet Puslatda Jatim. Provinsi Jatim menjadi tujuan utama untuk program uji coba, karena dinilai memiliki sistem pembinaan atlet yang bagus, selain juga berstatus juara umum PON 2008. Dalam uji coba selama tiga hari sejak Minggu (27/11), KONI Sumsel mengirim sebanyak 133 atlet dari sejumlah cabang olahraga, seperti pencak silat, ski air, panahan, renang, atletik, dan karate. Selama menjalani uji coba, mereka didampingi 22 pelatih teknis dan delapan pelatih fisik, serta sembilan tenaga tukang pijat. "Sebanyak 33 atlet yang baru saja berlaga di SEA Games, tidak kami bawa karena sedang istirahat. Hasil uji coba menjadi bahan evaluasi pengurus dan pelatih untuk meningkatkan performa atlet," katanya. Menurut Muddai, sebagian besar atlet tersebut, sebelumnya sudah menjalani pemusatan latihan jangka panjang selama hampir satu tahun. "Tahun ini ada lebih dari 150 atlet yang ikut TC (pemusatan latihan), tapi mulai awal 2012 akan kami tambah jumlahnya hingga dua kali lipat," katanya. Ia menambahkan bahwa pada PON 2012, pihaknya menargetkan mampu merebut sekitar 30-50 medali emas untuk bersaing bisa masuk peringkat lima besar. Ketua Harian KONI Jatim Dhimam Abror Djuraid berharap hasil uji coba dengan atlet Sumsel bisa memberi manfaat bagi atlet Jatim, baik atlet utama Puslatda maupun atlet lapis kedua. (*)

Pewarta:

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011