Pemerintah Kota Mojokerto, Jawa Timur menyediakan kebutuhan pangan kepada masyarakat dengan harga yang cukup terjangkau melalui kegiatan pasar murah sehingga masyarakat tidak perlu panik menjelang pelaksanaan bulan suci Ramadan.
Pj Wali Kota Mojokerto Ali Kuncoro di Kota Mojokerto, Senin mengatakan Pemkot Mojokerto terus berusaha menyediakan bahan pangan dengan harga terjangkau bagi masyarakat, salah satunya melalui operasi pasar murah yang menyediakan komoditas beras maupun non beras.
"Masyarakat tidak perlu panic buying karena kami akan terus menggelar operasi pasar murah setiap hari Rabu, Kamis, dan Jumat setiap pekannya dan akan berakhir di 29 Maret 2024. Namun, jika dirasa masih perlu ada operasi pasar lagi untuk beras maupun nonberas akan kami lanjutkan," ujar Mas Pj, sapaan akrabnya.
Ia mengatakan, operasi pasar murah sebelumnya hanya dilakukan di pasar-pasar tradisional seperti Pasar Tanjung Anyar, Pasar Prajuritkulon dan Pasar Ketidur. Oleh karena itu, Pemerintah Kota Mojokerto pada operasi pasar kali ini diperluas di masing-masing kelurahan sehingga lebih mudah dijangkau oleh masyarakat.
Baca juga: Harga beras premium di Mojokerto turun jadi Rp15.000 per kg
"Operasi pasar murah kali ini keliling ke seluruh kelurahan, jadi ini akan merata dan tepat sasaran untuk seluruh warga Kota Mojokerto," tuturnya.
Selain beras, lanjut dia, pada operasi pasar murah ini juga disediakan komoditas lain seperti cabai, bawang merah, bawang putih, dan telur. Namun, Pemkot Mojokerto akan menyesuaikan kondisi di lapangan, jika komoditas tersebut sudah turun maka akan diganti komoditas lain yang mengalami kenaikan harga.
"Silahkan dimanfaatkan operasi pasar murah ini, masyarakat cukup menunjukkan KTP sebagai bukti berdomisili di kelurahan tersebut," ucapnya.
Selain pasar murah, untuk menyediakan pangan terjangkau bagi masyarakat, Pemkot Mojokerto juga telah menyediakan 26 toko pracangan tim pengendali inflasi daerah (TPID) yang menyediakan harga sembako di bawah harga eceran tertinggi (HET).
Ia menambahkan, dalam kegiatan pasar murah tersebut Pemerintah Kota Mojokerto menyediakan beberapa kebutuhan bahan pokok lainnya seperti cabai, bawang merah, bawang putih, dan telur dengan harga yang terjangkau.
"Dalam pasar murah selain beras kami telah menyediakan telur yang dijual seharga Rp27.500 per kilogram, bawang merah Rp20.000 per kilogram dan bawang putih Rp26.000 per kilogram," ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Pj Wali Kota Mojokerto Ali Kuncoro di Kota Mojokerto, Senin mengatakan Pemkot Mojokerto terus berusaha menyediakan bahan pangan dengan harga terjangkau bagi masyarakat, salah satunya melalui operasi pasar murah yang menyediakan komoditas beras maupun non beras.
"Masyarakat tidak perlu panic buying karena kami akan terus menggelar operasi pasar murah setiap hari Rabu, Kamis, dan Jumat setiap pekannya dan akan berakhir di 29 Maret 2024. Namun, jika dirasa masih perlu ada operasi pasar lagi untuk beras maupun nonberas akan kami lanjutkan," ujar Mas Pj, sapaan akrabnya.
Ia mengatakan, operasi pasar murah sebelumnya hanya dilakukan di pasar-pasar tradisional seperti Pasar Tanjung Anyar, Pasar Prajuritkulon dan Pasar Ketidur. Oleh karena itu, Pemerintah Kota Mojokerto pada operasi pasar kali ini diperluas di masing-masing kelurahan sehingga lebih mudah dijangkau oleh masyarakat.
Baca juga: Harga beras premium di Mojokerto turun jadi Rp15.000 per kg
"Operasi pasar murah kali ini keliling ke seluruh kelurahan, jadi ini akan merata dan tepat sasaran untuk seluruh warga Kota Mojokerto," tuturnya.
Selain beras, lanjut dia, pada operasi pasar murah ini juga disediakan komoditas lain seperti cabai, bawang merah, bawang putih, dan telur. Namun, Pemkot Mojokerto akan menyesuaikan kondisi di lapangan, jika komoditas tersebut sudah turun maka akan diganti komoditas lain yang mengalami kenaikan harga.
"Silahkan dimanfaatkan operasi pasar murah ini, masyarakat cukup menunjukkan KTP sebagai bukti berdomisili di kelurahan tersebut," ucapnya.
Selain pasar murah, untuk menyediakan pangan terjangkau bagi masyarakat, Pemkot Mojokerto juga telah menyediakan 26 toko pracangan tim pengendali inflasi daerah (TPID) yang menyediakan harga sembako di bawah harga eceran tertinggi (HET).
Ia menambahkan, dalam kegiatan pasar murah tersebut Pemerintah Kota Mojokerto menyediakan beberapa kebutuhan bahan pokok lainnya seperti cabai, bawang merah, bawang putih, dan telur dengan harga yang terjangkau.
"Dalam pasar murah selain beras kami telah menyediakan telur yang dijual seharga Rp27.500 per kilogram, bawang merah Rp20.000 per kilogram dan bawang putih Rp26.000 per kilogram," ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024