Kodim 0804/Magetan berpartisipasi membantu pemerintah daerah setempat untuk menanam komoditas jagung guna meningkatkan ketahanan dan kedaulatan pangan.
Komandan Kodim 0804/Magetan Letkol Infanteri Hasan Dasuki mengatakan bahwa TNI Angkatan Darat saat ini juga berpartisipasi membantu program pemerintah dalam meningkatkan ketahanan dan kedaulatan pangan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.
"Semoga program ini berhasil dengan baik sehingga nantinya bangsa Indonesia akan menjadi bangsa dengan lumbung pangan yang kuat, terdorong perekonomiannya, dan menjadi bangsa yang maju," ujarnya usai melakukan penanaman perdana jagung bersama Kodam V/Brawijaya di Magetan, Minggu.
Menurut dia, target ketahanan pangan pada program tersebut, untuk masing-masing kodim mencapai seluas 200 hektare.
"Dari jumlah 200 hektare tersebut, sampai saat ini Kodim Magetan sudah ada 120 hektare yang berhasil ditanami," katanya.
Rinciannya, seluas 40 hektare di Desa Kediren, 50 hektare di Kelurahan Lembeyan Kulon, dan 30 hektare di Desa Lembeyan Wetan.
"Sementara, yang 80 hektare akan dikembangkan di Desa Mategal, Kecamatan Parang," kata dia.
Pihaknya berharap dengan penanaman jagung tersebut, nanti dapat surplus pangan, sehingga selain untuk memenuhi stok pangan di Kabupaten Magetan, juga untuk memenuhi kebutuhan akan jagung di luar daerah itu.
Penjabat Bupati Magetan Hergunadi mengucapkan terima kasih kepada jajaran Kodim Magetan yang terlibat dalam penanaman perdana jagung.
"Terima kasih kepada Kasad melalui pangdam dan dandim atas programnya mendukung ketahanan pangan nasional," kata dia.
Ia berharap penanaman jagung tersebut dapat berhasil dan nantinya dapat berkoordinasi dengan Pemkab Magetan melalui Dinas Pertanian setempat serta hasil panen dapat dimanfaatkan karena Magetan terdapat peternak telur ayam yang banyak membutuhkan jagung sebagai pakan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Komandan Kodim 0804/Magetan Letkol Infanteri Hasan Dasuki mengatakan bahwa TNI Angkatan Darat saat ini juga berpartisipasi membantu program pemerintah dalam meningkatkan ketahanan dan kedaulatan pangan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.
"Semoga program ini berhasil dengan baik sehingga nantinya bangsa Indonesia akan menjadi bangsa dengan lumbung pangan yang kuat, terdorong perekonomiannya, dan menjadi bangsa yang maju," ujarnya usai melakukan penanaman perdana jagung bersama Kodam V/Brawijaya di Magetan, Minggu.
Menurut dia, target ketahanan pangan pada program tersebut, untuk masing-masing kodim mencapai seluas 200 hektare.
"Dari jumlah 200 hektare tersebut, sampai saat ini Kodim Magetan sudah ada 120 hektare yang berhasil ditanami," katanya.
Rinciannya, seluas 40 hektare di Desa Kediren, 50 hektare di Kelurahan Lembeyan Kulon, dan 30 hektare di Desa Lembeyan Wetan.
"Sementara, yang 80 hektare akan dikembangkan di Desa Mategal, Kecamatan Parang," kata dia.
Pihaknya berharap dengan penanaman jagung tersebut, nanti dapat surplus pangan, sehingga selain untuk memenuhi stok pangan di Kabupaten Magetan, juga untuk memenuhi kebutuhan akan jagung di luar daerah itu.
Penjabat Bupati Magetan Hergunadi mengucapkan terima kasih kepada jajaran Kodim Magetan yang terlibat dalam penanaman perdana jagung.
"Terima kasih kepada Kasad melalui pangdam dan dandim atas programnya mendukung ketahanan pangan nasional," kata dia.
Ia berharap penanaman jagung tersebut dapat berhasil dan nantinya dapat berkoordinasi dengan Pemkab Magetan melalui Dinas Pertanian setempat serta hasil panen dapat dimanfaatkan karena Magetan terdapat peternak telur ayam yang banyak membutuhkan jagung sebagai pakan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024