Bojonegoro - Tim Persibo Bojonegoro, Jawa Timur, hanya membawa 18 pemain dalam laga tandang guna mengawali kompetisi Liga Prima Indonesia (LPI), melawan Semen Padang di Sumatera Barat pada 27 November ini.
"Rencananya, kita membawa 20 pemain, namun batal, karena ada dua pemain yang terganjal masalah administrasi," kata Pelatih Persibo Bojonegoro, Paulo Camargo,didampingi Asisten Pelatih, Wenderley Junior, Kamis.
Menurut Paulo, yang ditemui seusai melatih anak asuhnya di Stadion Letjen H Soedirman, dua pemain Persibo yang batal dibawa yaitu, Syahroni (gelandang) sebelum ini, di Persita Tanggerang dan Adit (penjaga gawang), sebelumnya dari Batavia Union.
Keduanya, katanya, statusnya sebelum ini, dari liga amatir dan belum memperoleh pengesahan dalam liga profesional.
"Keduanya, kita minta menyelesaikan masalah administrasi dulu, kalau tidak bisa yang tidak bisa dimainkan," katanya.
Sementara itu, lanjutnya, tiga pemain lainnya yang tidak bisa dibawa yaitu, Aris Tuansyah (stoper), Bijahil Salwa (penyerang) dan Jajang Paliama (gelandang), karena mengalami cidera.
"Semua kondisi pemain dalam keadaan prima, baik fisik maupun mental," kata Wenderley menambahkan.
Ia menjelaskan, latihan yang dilakukan sekarang ini, merupakan latihan terakhir sebelum tim bertolak ke Sumatera, Jumat (25/11). Dalam latihan terakhir di Bojonegoro ini, para pemain difokuskan untuk melakukan tendangan bola mati di dekat gawang lawan.
Dalam latihan tersebut, sempat terganggu hujan, namun para pemain tetap berlatih melakukan tendangan bola mati, hingga jadwal latihan berakhir.
"Di lokasi tujuan, sebelum bertanding tetap berlatih, hanya saja latihannya ringan," katanya menambahkan.
Menjawab pertanyaan, Paulo menyatakan optimistis anak asuhya bisa menunjukkan hasil maksimal dalam mengawali laga di LPI ini, meskipun Persibo minim melakukan uji coba dengan tim lainnya yang berkualitas.
"Persiapan semua lancar, tidak ada masalah," katanya menegaskan.
Persibo akan mengawali laga melawan Semen Padang di Stadion Agus Salim pada 27 Desember dan sesuai jadwal setelah itu Persibo dijamu Sriwijaya FC di Stadion Jakabaring, Palembang pada 1 Desember.
Di awal kompetisi ini, Manajemen Persibo juga mengajukan protes ke LPI terkait dengan jadwal pertandingan "skuad" Angling Dharma yang harus menjalani delapan kali laga tandang secara beruntun. (*).
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011