Gubernur Jawa Timur (Jatim) periode 2019-2024 Khofifah Indar Parawansa menyatakan optimistis Penjabat (Pj) Gubernur Adhy Karyono dapat menjaga keberlanjutan pembangunan di wilayah provinsi setempat.
"Selamat menjalankan tugas sebagai Pj Gubernur Jatim Pak Adhy Karyono. Semoga amanah, lancar, sukses dan manfaat barokah," katanya saat serah terima jabatan di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Senin.
Khofifah menilai Adhy Karyono sebagai orang yang tepat untuk mengemban amanah Pj Gubernur Jatim.
Terlebih, sebelum menjabat sebagai Pj Gubernur, Adhy tak lain adalah Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Jatim.
Maka Adhy dinilai sangat paham dan mengetahui program-program yang sudah dan sedang serta akan dilakukan di Jatim.
"Sehingga Pak Adhy akan langsung tune in dan tak perlu lama adaptasi dengan kondisi di Jatim. Baik di lingkungan internal maupun eksternal Pemprov Jatim," ujar Khofifah.
Mantan Menteri Sosial itu mengungkapkan, selama menjabat Sekdaprov Jatim, Adhy bekerja sangat baik dalam melakukan sinergi dengan pihak internal maupun eksternal Pemprov Jatim.
"Sehingga kami yakin dan berharap beliau bisa melakukan keberlanjutan pembangunan di Jatim," ucapnya.
Dalam kesempatan itu, Khofifah juga menyampaikan terima kasih yang begitu mendalam kepada seluruh warga Jatim yang menurutnya sangat ikut andil dalam keberhasilan pembangunan Jatim selama masa kepemimpinannya.
"Mohon maaf atas segala khilaf dan kekurangan kami. Mari kita jaga Jawa Timur selalu guyub rukun," tuturnya.
Khofifah dan Emil Elestianto Dardak telah mengakhiri masa jabatan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim pada tanggal 13 Februari 2024. Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian telah resmi melantik Adhy Karyono sebagai Pj Gubernur Jatim pada 16 Februari 2024.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
"Selamat menjalankan tugas sebagai Pj Gubernur Jatim Pak Adhy Karyono. Semoga amanah, lancar, sukses dan manfaat barokah," katanya saat serah terima jabatan di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Senin.
Khofifah menilai Adhy Karyono sebagai orang yang tepat untuk mengemban amanah Pj Gubernur Jatim.
Terlebih, sebelum menjabat sebagai Pj Gubernur, Adhy tak lain adalah Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Jatim.
Maka Adhy dinilai sangat paham dan mengetahui program-program yang sudah dan sedang serta akan dilakukan di Jatim.
"Sehingga Pak Adhy akan langsung tune in dan tak perlu lama adaptasi dengan kondisi di Jatim. Baik di lingkungan internal maupun eksternal Pemprov Jatim," ujar Khofifah.
Mantan Menteri Sosial itu mengungkapkan, selama menjabat Sekdaprov Jatim, Adhy bekerja sangat baik dalam melakukan sinergi dengan pihak internal maupun eksternal Pemprov Jatim.
"Sehingga kami yakin dan berharap beliau bisa melakukan keberlanjutan pembangunan di Jatim," ucapnya.
Dalam kesempatan itu, Khofifah juga menyampaikan terima kasih yang begitu mendalam kepada seluruh warga Jatim yang menurutnya sangat ikut andil dalam keberhasilan pembangunan Jatim selama masa kepemimpinannya.
"Mohon maaf atas segala khilaf dan kekurangan kami. Mari kita jaga Jawa Timur selalu guyub rukun," tuturnya.
Khofifah dan Emil Elestianto Dardak telah mengakhiri masa jabatan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim pada tanggal 13 Februari 2024. Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian telah resmi melantik Adhy Karyono sebagai Pj Gubernur Jatim pada 16 Februari 2024.
Editor : Fiqih Arfani
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024