Panglima Komando Armada II Laksamana Madya TNI Denih Hendrata memimpin serah terima jabatan (sertijab) Kolonel Laut (P) Yulius Azz Zaenal sebagai Komandan Satuan Kapal Selam Koarmada II di Mako Koarmada II Surabaya, Minggu.

Kolonel kelahiran Batu, Malang, Jawa Timur tersebut resmi meneruskan estafet kepemimpinan Dansatsel Koarmada II sebelumnya yakni Kolonel Laut (P) Ahmad Noer Taufiq, yang akan melaksanakan Pendidikan Reguler Sekolah Staf dan Komando TNI.

Pangkoarmada II Laksamana Madya TNI Denih Hendrata dalam keterangannya yang diterima di Surabaya, Senin, mengatakan bahwa serah terima jabatan merupakan tuntutan kebutuhan dalam rangka dinamisasi organisasi yang dihadapkan dengan tantangan pelaksanaan tugas-tugas ke depan.

"Hal ini sekaligus memberikan kesempatan dan peluang bagi para perwira, untuk mengembangkan karier dan mengaktualisasikan kemampuannya," ucapnya.

Lebih lanjut, Pangkoarmada II mengucapkan terimakasih kepada para pejabat lama atas dedikasi dan loyalitas yang diberikan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab, serta ucapan selamat datang dan selamat bergabung di Koarmada II turut disampaikan kepada para pejabat baru.

"Dalam hal ini saya berpesan agar seluruh prajurit Koarmada II menjadi prajurit Jalasena yang senantiasa tangguh di atas gelombang samudera dan menang bertempur di segala medan laga," ujarnya.

Sebelumnya, Yulius sapaan akrab Alumni AAL ke-46 Tahun 2000 tersebut, menjabat Komandan Satuan Kapal Patroli Lantamal XIII Tarakan yang menorehkan prestasi luar biasa yakni dengan menggagalkan penyelundupan narkoba jenis sabu sebanyak 15 kilogram dan 25 kilogram selama menjabat.

Di kapal selam sendiri, dirinya pernah menjabat sebagai Komandan KRI Nanggala - 402 dengan keberhasilannya dalam menyelesaikan misi dan tugas operasi dengan baik dan gemilang.

"Berbekal kapabilitas, pengalaman dan kompetensi saya, harapannya bisa membawa inovasi baru yang bernilai positif bagi kemajuan TNI AL, Koarmada II, Khususnya Satuan Kapal Selam," ucap Yulius.

Pewarta: Naufal Ammar Imaduddin

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024