Sebelas unit pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api di sebuah rumah yang juga gudang pakaian di Jalan Ampel Rahmat Surabaya.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Laksita Rini, di Surabaya, Sabtu, mengatakan laporan diterima pukul 15.15 WIB dan petugas langsung meluncur ke lokasi.
"Kebakarannya terjadi di lantai dua di gudang pakaiannya, menurut saksi, kebakaran terlihat sekitar pukul 15.00 WIB saat para karyawan di tempat itu mencatat administrasi," ucapnya.
Rini menjelaskan petugas melakukan pemadaman dan pembasahan hingga sekitar pukul 16.19 WIB.
"Api pokok padam sekitar pukul 15.34 dan pembasahan selesai pukul 16.19 WIB dengan area seluas enam kali 12 meter persegi, namun yang terbakar hanya sekitar lima kali 10 meter persegi di lantai 2," ujarnya.
Dalam kejadian tersebut, lanjutnya, tidak ada korban jiwa dan petugas yang terlibat diantaranya dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, BPBD, Dishub, Posko Terpadu Utara, serta PMI Kota Surabaya turut serta dalam pemadaman tersebut.
"Kebakaran diduga akibat korsleting listrik di gudang tersebut," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Laksita Rini, di Surabaya, Sabtu, mengatakan laporan diterima pukul 15.15 WIB dan petugas langsung meluncur ke lokasi.
"Kebakarannya terjadi di lantai dua di gudang pakaiannya, menurut saksi, kebakaran terlihat sekitar pukul 15.00 WIB saat para karyawan di tempat itu mencatat administrasi," ucapnya.
Rini menjelaskan petugas melakukan pemadaman dan pembasahan hingga sekitar pukul 16.19 WIB.
"Api pokok padam sekitar pukul 15.34 dan pembasahan selesai pukul 16.19 WIB dengan area seluas enam kali 12 meter persegi, namun yang terbakar hanya sekitar lima kali 10 meter persegi di lantai 2," ujarnya.
Dalam kejadian tersebut, lanjutnya, tidak ada korban jiwa dan petugas yang terlibat diantaranya dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, BPBD, Dishub, Posko Terpadu Utara, serta PMI Kota Surabaya turut serta dalam pemadaman tersebut.
"Kebakaran diduga akibat korsleting listrik di gudang tersebut," tuturnya.
Editor : Fiqih Arfani
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024