Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kota Surabaya Adi Sutarwijono optimistis pasangan calon (paslon) nomor 3 Ganjar Pranowo-Mahfud Md dan PDI Perjuangan dalam Pemilihan Umum legislatif meraih dukungan besar di Kota Pahlawan.
"Kami optimistis, Ganjar-Mahfud akan mendapatkan dukungan besar dan menang dalam pemilihan presiden-wakil presiden pada Pemilu 2024 di Kota Surabaya. PDI Perjuangan pun akan meraih suara besar. Kita yakin PDI Perjuangan akan menambah kursi di parlemen," ujar Cak Awi, sapaan akrabnya, usai menggunakan hak suaranya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 27 Penjaringansari Surabaya, Rabu.
Oleh karena itu, pihaknya mengerahkan 16.334 saksi PDI Perjuangan yang bertugas di 8.167 TPS di seluruh Surabaya.
"Saksi-saksi PDI Perjuangan tidak boleh meninggalkan TPS dalam keadaan kosong. Saksi tidak boleh kosong di TPS. Masing-masing TPS ditempatkan dua orang saksi. Maka, jika ada keperluan, saksi bisa berjaga gantian. Ini prosedur standar dari BSPN (Badan Saksi Pemilu Nasional) PDI Perjuangan," katanya.
Terlepas dari hal tersebut, Pria lulusan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Airlangga itu berharap partisipasi pemilih pada Pemilu 2024 bisa maksimal karena hak suara masyarakat sangat penting bagi Indonesia.
"Saya berharap partisipasi pemilih bisa maksimal. Warga masyarakat bisa mendatangi TPS-TPS terdekat untuk menggunakan hak suaranya, dan memilih dengan baik dan benar. Kita cegah golput. Satu suara kita sangat berarti. Ibarat, satu butir beras mempengaruhi timbangan," tuturnya.
Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Surabaya itu datang bersama keluarga, sekitar pukul 10.00 WIB, dengan berjalan kaki sekaligus menyapa tetangganya.
Cak Awi juga mengapresiasi warga Penjaringansari terutama yang telah terdaftar di Daftar Pemilihan Tetap) dengan jumlah 269 pemilih.
"Ini menunjukkan antusiasme warga masyarakat sangat tinggi. Kami berharap Pemilu 2024 lebih baik dari pemilu sebelumnya. Partisipasi pemilih meningkat. Warga masyarakat berbondong-bondong ke TPS-TPS sejak dimulainya coblosan pada pagi hari tadi," ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
"Kami optimistis, Ganjar-Mahfud akan mendapatkan dukungan besar dan menang dalam pemilihan presiden-wakil presiden pada Pemilu 2024 di Kota Surabaya. PDI Perjuangan pun akan meraih suara besar. Kita yakin PDI Perjuangan akan menambah kursi di parlemen," ujar Cak Awi, sapaan akrabnya, usai menggunakan hak suaranya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 27 Penjaringansari Surabaya, Rabu.
Oleh karena itu, pihaknya mengerahkan 16.334 saksi PDI Perjuangan yang bertugas di 8.167 TPS di seluruh Surabaya.
"Saksi-saksi PDI Perjuangan tidak boleh meninggalkan TPS dalam keadaan kosong. Saksi tidak boleh kosong di TPS. Masing-masing TPS ditempatkan dua orang saksi. Maka, jika ada keperluan, saksi bisa berjaga gantian. Ini prosedur standar dari BSPN (Badan Saksi Pemilu Nasional) PDI Perjuangan," katanya.
Terlepas dari hal tersebut, Pria lulusan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Airlangga itu berharap partisipasi pemilih pada Pemilu 2024 bisa maksimal karena hak suara masyarakat sangat penting bagi Indonesia.
"Saya berharap partisipasi pemilih bisa maksimal. Warga masyarakat bisa mendatangi TPS-TPS terdekat untuk menggunakan hak suaranya, dan memilih dengan baik dan benar. Kita cegah golput. Satu suara kita sangat berarti. Ibarat, satu butir beras mempengaruhi timbangan," tuturnya.
Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Surabaya itu datang bersama keluarga, sekitar pukul 10.00 WIB, dengan berjalan kaki sekaligus menyapa tetangganya.
Cak Awi juga mengapresiasi warga Penjaringansari terutama yang telah terdaftar di Daftar Pemilihan Tetap) dengan jumlah 269 pemilih.
"Ini menunjukkan antusiasme warga masyarakat sangat tinggi. Kami berharap Pemilu 2024 lebih baik dari pemilu sebelumnya. Partisipasi pemilih meningkat. Warga masyarakat berbondong-bondong ke TPS-TPS sejak dimulainya coblosan pada pagi hari tadi," ucapnya.
Editor : Fiqih Arfani
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024