Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya, Jawa Timur minta seluruh pemilih pemula menggunakan hak pilihnya pada pemilihan umum (pemilu) yang digelar pada 14 Februari 2024.
Komisioner KPU Kota Surabaya Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM Subairi mengatakan sosialisasi kepemiluan sudah rutin digelar oleh panitia pemungutan suara (PPS) dan panitia pemilihan kecamatan (PPK).
"Sosialisasi secara masal dan masif, tentunya itu dalam rangka meningkatkan partisipasi," kata Subairi di Surabaya, Senin.
PPS dan PPK, kata dia tak hanya menyasar lokasi umum, namun hingga masuk ke sekolah, tujuannya adalah memberikan edukasi kepada pemilih pemula terkait pentingnya penyampaian hak suara saat pemilu.
Tak hanya sekolah, Subairi menyatakan penyuluhan kepemiluan turut dilakukan di tempat yang acap kali menjadi jujukan para anak muda untuk menghabiskan waktu senggang.
"Kemarin itu teman-teman juga ke warkop (warung kopi)," ujarnya.
Subairi menyatakan para pemilih pemula menunjukkan animo saat mendapatkan materi terkait pesta demokrasi, baik dari PPS maupun PPK.
Oleh karena itu, dia berharap anak-anak muda yang baru menjadi pemilih pemula bisa hadir menyuarakan hak pilihnya di 14 Februari 2024.
"Untuk partisipasi aktif saja teman-teman itu luar biasa," ucapnya.
Dia menambahkan animo dari para anak muda tak hanya muncul dalam konteks pemilih, namun mereka juga banyak yang menjadi kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS).
"Bahkan di KPPS kemarin itu ada juga yang sampai menjadi cadangan, misalnya tujuh orang anak muda itu ada dua atau empat orang jadi cadangan kalau dikalikan total 8.167 TPS untuk KPPSnya, maka jumlahnya luar biasa," kata dia.
Dia optimistis tinggi animo para pemilih pemula maupun anak muda yang memang sudah punya hal pilih sejak pemilu edisi sebelumnya, bisa berdampak pada persentase partisipasi.
"Kalau target nasional itu kalau sekitar 70 persenan, jadi pemilu skalanya nasional berbeda lagi kalau pemilihan kepala daerah (pilkada)," ucapnya.
Kpps
Berdasarkan data dari KPU setempat jumlah daftar pemilih tetap atau DPT di Kota Surabaya untuk Pemilu 2024 mencapai 2.218.586 pemilih dengan rincian 1.078.001 pria dan 1.140.585 perempuan.
Jumlah pemilih dari kalangan generasi Z di wilayah setempat mencapai 466.103 jiwa, posisinya di bawah pemilih dari generasi milenial sebanyak 717.345 jiwa dan generasi X sejumlah 657.725 jiwa.
Diketahui, masa kampanye Pilpres 2024 berlangsung mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Komisioner KPU Kota Surabaya Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM Subairi mengatakan sosialisasi kepemiluan sudah rutin digelar oleh panitia pemungutan suara (PPS) dan panitia pemilihan kecamatan (PPK).
"Sosialisasi secara masal dan masif, tentunya itu dalam rangka meningkatkan partisipasi," kata Subairi di Surabaya, Senin.
PPS dan PPK, kata dia tak hanya menyasar lokasi umum, namun hingga masuk ke sekolah, tujuannya adalah memberikan edukasi kepada pemilih pemula terkait pentingnya penyampaian hak suara saat pemilu.
Tak hanya sekolah, Subairi menyatakan penyuluhan kepemiluan turut dilakukan di tempat yang acap kali menjadi jujukan para anak muda untuk menghabiskan waktu senggang.
"Kemarin itu teman-teman juga ke warkop (warung kopi)," ujarnya.
Subairi menyatakan para pemilih pemula menunjukkan animo saat mendapatkan materi terkait pesta demokrasi, baik dari PPS maupun PPK.
Oleh karena itu, dia berharap anak-anak muda yang baru menjadi pemilih pemula bisa hadir menyuarakan hak pilihnya di 14 Februari 2024.
"Untuk partisipasi aktif saja teman-teman itu luar biasa," ucapnya.
Dia menambahkan animo dari para anak muda tak hanya muncul dalam konteks pemilih, namun mereka juga banyak yang menjadi kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS).
"Bahkan di KPPS kemarin itu ada juga yang sampai menjadi cadangan, misalnya tujuh orang anak muda itu ada dua atau empat orang jadi cadangan kalau dikalikan total 8.167 TPS untuk KPPSnya, maka jumlahnya luar biasa," kata dia.
Dia optimistis tinggi animo para pemilih pemula maupun anak muda yang memang sudah punya hal pilih sejak pemilu edisi sebelumnya, bisa berdampak pada persentase partisipasi.
"Kalau target nasional itu kalau sekitar 70 persenan, jadi pemilu skalanya nasional berbeda lagi kalau pemilihan kepala daerah (pilkada)," ucapnya.
Kpps
Berdasarkan data dari KPU setempat jumlah daftar pemilih tetap atau DPT di Kota Surabaya untuk Pemilu 2024 mencapai 2.218.586 pemilih dengan rincian 1.078.001 pria dan 1.140.585 perempuan.
Jumlah pemilih dari kalangan generasi Z di wilayah setempat mencapai 466.103 jiwa, posisinya di bawah pemilih dari generasi milenial sebanyak 717.345 jiwa dan generasi X sejumlah 657.725 jiwa.
Diketahui, masa kampanye Pilpres 2024 berlangsung mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024