Bawaslu Kota Madiun menggelar apel siaga pengawasan Pemilu 2024 yang dilakukan di halaman Stadion Wilis Kota Madiun, Jawa Timur, Sabtu.
Ketua Bawaslu Kota Madiun Wahyu Sesar Tri Sulistyo mengatakan apel siaga pengawasan pemilu tersebut digelar karena Pemilu 2024 tinggal menghitung hari. Apalagi, sebentar lagi memasuki masa tenang yang berlangsung pada 11-13 Februari.
"Pengawasan ini berkaitan dengan pemungutan suara maupun penghitungan suara. Sebelum 14 Februari, mulai 11-13 Februari memasuki masa tenang, maka kami perintahkan kepada seluruh pengawas pemilu untuk melakukan pengawasan dan melakukan penertiban alat peraga kampanye (APK) karena masa kampanye pemilu berakhir pada hari ini, 10 Februari 2024," ujar Wahyu di sela kegiatan.
Melalui apel tersebut, pihaknya menegaskan seluruh badan "adhoc" bentukan Bawaslu harus siap melakukan pengawasan. Termasuk siap mengawal hak pilih setiap warga negara, terutama masyarakat Kota Madiun.
Dengan begitu ia berharap pesta demokrasi 14 Februari 2024 dapat berjalan aman, nyaman, kondusif, dan sukses.
"Mari kita sama-sama sukseskan Pemilu 2024 agar aman, dan kondusif," katanya.
Sementara, apel siaga pengawasan pemilu tersebut diikuti seluruh pengawas pemilu tingkat kota, kecamatan, kelurahan, maupun di tingkat TPS.
Ada sebanyak 584 petugas pengawas pemilu. Mulai dari Bawaslu Kota, Panwaslu kecamatan, Panwaslu kelurahan, hingga petugas pengawasan di tempat pemungutan suara (TPS).
Ratusan pengawas tersebut nantinya bertugas dan melekat mulai dari pendistribusian dari gudang, kelurahan, hingga ke TPS. Selain itu juga melakukan pengawasan pada saat pemungutan dan penghitungan suara.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Ketua Bawaslu Kota Madiun Wahyu Sesar Tri Sulistyo mengatakan apel siaga pengawasan pemilu tersebut digelar karena Pemilu 2024 tinggal menghitung hari. Apalagi, sebentar lagi memasuki masa tenang yang berlangsung pada 11-13 Februari.
"Pengawasan ini berkaitan dengan pemungutan suara maupun penghitungan suara. Sebelum 14 Februari, mulai 11-13 Februari memasuki masa tenang, maka kami perintahkan kepada seluruh pengawas pemilu untuk melakukan pengawasan dan melakukan penertiban alat peraga kampanye (APK) karena masa kampanye pemilu berakhir pada hari ini, 10 Februari 2024," ujar Wahyu di sela kegiatan.
Melalui apel tersebut, pihaknya menegaskan seluruh badan "adhoc" bentukan Bawaslu harus siap melakukan pengawasan. Termasuk siap mengawal hak pilih setiap warga negara, terutama masyarakat Kota Madiun.
Dengan begitu ia berharap pesta demokrasi 14 Februari 2024 dapat berjalan aman, nyaman, kondusif, dan sukses.
"Mari kita sama-sama sukseskan Pemilu 2024 agar aman, dan kondusif," katanya.
Sementara, apel siaga pengawasan pemilu tersebut diikuti seluruh pengawas pemilu tingkat kota, kecamatan, kelurahan, maupun di tingkat TPS.
Ada sebanyak 584 petugas pengawas pemilu. Mulai dari Bawaslu Kota, Panwaslu kecamatan, Panwaslu kelurahan, hingga petugas pengawasan di tempat pemungutan suara (TPS).
Ratusan pengawas tersebut nantinya bertugas dan melekat mulai dari pendistribusian dari gudang, kelurahan, hingga ke TPS. Selain itu juga melakukan pengawasan pada saat pemungutan dan penghitungan suara.
Editor : Fiqih Arfani
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024